Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tips Menghindari Bengkel Nakal Buat Kamu yang Kurang Paham Mesin

ilustrasi bengkel motor (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi bengkel motor (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Intinya sih...
  • Selalu minta penjelasan detail sebelum servisSebelum montir mulai bongkar-bongkar motor, pastikan kamu tahu dulu apa yang akan mereka kerjakan. Jangan cuma pasrah atau bilang “yang penting beres”.
  • Cek harga suku cadang sebelum datang ke bengkelSalah satu modus paling sering terjadi adalah menaikkan harga spare part berkali-kali lipat. Jadi, sebelum servis, coba cek dulu harga suku cadang yang kamu perlukan di toko online, marketplace, atau forum otomotif.
  • Simpan part lama dan minta struk servisKalau kamu ganti komponen di bengkel, minta untuk melihat suku cadang yang lama dan simpan sebagai bukti. Selain itu,

Buat kamu yang nggak ngerti-ngerti banget soal mesin motor, pergi ke bengkel bisa jadi pengalaman yang bikin was-was. Bukannya motor jadi mulus, yang ada malah dompet terkuras karena ditipu oknum bengkel nakal. Apalagi kalau kamu datang sendirian, terlihat awam, atau cuma bisa bilang “servis biasa aja, Mas”—ini sering jadi celah buat dimanfaatkan.

Tapi tenang, kamu nggak harus jadi mekanik dulu untuk bisa menghindari jebakan bengkel curang. Dengan beberapa langkah sederhana dan sedikit ketegasan, kamu tetap bisa servis motor dengan aman dan hemat. Yuk simak tips berikut ini!

1. Selalu minta penjelasan detail sebelum servis

ilustrasi bengkel motor (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi bengkel motor (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sebelum montir mulai bongkar-bongkar motor, pastikan kamu tahu dulu apa yang akan mereka kerjakan. Jangan cuma pasrah atau bilang “yang penting beres”. Tanyakan secara langsung: apa yang rusak? Kenapa harus diganti? Berapa harganya? Minta juga estimasi biaya secara keseluruhan.

Bengkel yang jujur akan dengan senang hati menjelaskan, bahkan ke konsumen yang awam sekalipun. Kalau bengkel mulai menghindar, menyuruh kamu menunggu saja, atau langsung ambil tindakan tanpa izin, itu sudah tanda-tanda yang mencurigakan.

2. Cek harga suku cadang sebelum datang ke bengkel

Bengkel motor (pexels.com/@kindelmedia)
Bengkel motor (pexels.com/@kindelmedia)

Salah satu modus paling sering terjadi adalah menaikkan harga spare part berkali-kali lipat. Jadi, sebelum servis, coba cek dulu harga suku cadang yang kamu perlukan di toko online, marketplace, atau forum otomotif. Misalnya kamu mau ganti kampas rem atau oli, cari tahu dulu harganya berapa.

Kalau kamu merasa harganya tidak masuk akal saat disebutkan oleh bengkel, jangan ragu menolak atau minta penjelasan. Lebih baik dianggap cerewet daripada ditipu mentah-mentah.

3. Simpan part lama dan minta struk servis

ilustrasi bengkel motor (pexels.com/Mick Haupt)
ilustrasi bengkel motor (pexels.com/Mick Haupt)

Kalau kamu ganti komponen di bengkel, minta untuk melihat suku cadang yang lama dan simpan sebagai bukti. Ini penting untuk memastikan part benar-benar diganti dan bukan hanya akal-akalan montir. Part lama juga bisa jadi bukti kalau nantinya ada masalah lanjutan.

Selain itu, mintalah struk atau kwitansi servis yang mencantumkan detail pekerjaan dan harga. Bengkel yang jujur biasanya nggak masalah mengeluarkan bukti seperti ini. Kalau mereka menolak, itu bisa jadi tanda mereka menyembunyikan sesuatu.

So,dengan bekal keberanian untuk bertanya, sedikit riset harga, dan kejelian memerhatikan proses servis, kamu bisa tetap aman dari penipuan. Pilih bengkel yang transparan, bersedia menjelaskan dengan bahasa sederhana, dan tidak terburu-buru mengambil keputusan sendiri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us