Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Ciri Wiper Mobil Sudah Harus Diganti

ilustrasi dashcam mobil (freepik.com/jcomp)

Liburan akhir tahun biasanya selalu diwarnai hujan. So, kalau kamu ingin berlibur jauh naik mobil, sebaiknya persiapkan segala sesuatunya agar perjalananmu lancar. Salah satu yang harus kamu perhatikan adalah wiper. Sebab wiper yang bermasalah bisa sangat mengganggu perjalananmu.

Wiper berfungsi menyeka air hujan yang jatuh di kaca depan mobil. Kalau wiper bermasalah, ia tidak akan bisa menyeka air dengan sempurna. Akibatnya visibilitasmu akan sangat terganggu. Karena itu sangat penting memastikan wiper bekerja optimal sebelum memulai perjalanan.

Nah, berikut lima ciri yang menandakan wipermu sudah harus diganti.

1. Karet wiper mulai retak

thompsonsales.com

Salah satu tanda paling jelas bahwa wiper perlu diganti adalah kondisi karet yang retak, mengeras, atau bahkan terkelupas. Karet wiper yang sudah tidak fleksibel tidak mampu membersihkan kaca dengan sempurna, meninggalkan noda air atau garis-garis di permukaan kaca. Kondisi ini biasanya terjadi akibat paparan sinar matahari yang terus-menerus atau usia pemakaian yang sudah terlalu lama.

Jika Anda menemukan karet wiper dalam kondisi seperti ini, sebaiknya segera diganti untuk memastikan wiper tetap efektif. Sebagai aturan umum, wiper biasanya perlu diganti setiap 6-12 bulan tergantung pada frekuensi penggunaan dan kondisi lingkungan.

2. Meninggalkan jejak air di Kaca

Ilustrasi menggunakan wiper pada kaca yang kering (pexels.com/Hayana Fernanda)

Wiper yang berfungsi dengan baik seharusnya mampu menyeka air dan kotoran di kaca depan dengan sempurna. Jika Anda melihat wiper meninggalkan jejak air, garis-garis, atau noda di kaca, ini adalah tanda bahwa karet wiper sudah aus atau bentuknya tidak lagi sesuai dengan lengkungan kaca.

Jejak ini dapat mengurangi visibilitas saat berkendara, terutama di malam hari ketika cahaya lampu kendaraan lain memantul di kaca yang tidak bersih. Mengabaikan masalah ini dapat meningkatkan risiko kecelakaan di jalan. 

3. Muncul suara berdecit saat digunakan

ilustrasi wiper mobil (pexels.com/Mariya Tyutina)

Suara berdecit atau berisik saat wiper digunakan adalah tanda lain bahwa ada masalah. Biasanya, suara ini terjadi karena karet wiper yang sudah mengeras atau tidak lagi elastis sehingga tidak bisa menyapu kaca dengan lembut. Selain itu, suara berdecit juga bisa disebabkan oleh adanya kotoran atau debu yang menempel pada karet wiper atau kaca.

Jika suara berisik ini terus muncul meskipun kaca sudah dibersihkan, kemungkinan besar wiper perlu diganti. 

4. Gerakan wiper tersendat

Ilustrasi hujan (Pexels/Lucas Pezeta)

Wiper yang bergerak tidak lancar atau tersendat-sendat saat digunakan dapat mengindikasikan masalah pada karet wiper, batang wiper, atau motor penggerak wiper. Gerakan yang tidak stabil ini tidak hanya mengurangi efektivitas wiper, tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada sistem wiper jika dibiarkan. Memeriksa dan mengganti karet wiper secara rutin dapat mencegah kerusakan yang lebih serius dan mahal.

5. Wiper sudah uzur

Ilustrasi wiper kaca mobil (pexels.com/Kaboompics.com)

Meski wiper terlihat masih baik, usia pemakaian yang terlalu lama juga menjadi alasan untuk menggantinya. Bahan karet wiper cenderung menua dan kehilangan fleksibilitasnya seiring waktu, meskipun jarang digunakan.

Wiper dengan usia lebih dari satu tahun sebaiknya diganti untuk menjaga performa optimal, terutama jika sering digunakan di wilayah dengan curah hujan tinggi atau cuaca ekstrem.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us