Daftar Brand Mobil yang Diakuisi Geely, Mulai Volvo hingga Smart

Perusahaan otomotif China perlahan tapi pasti mulai menjadi pemain utama di dunia otomotif dunia. Salah satu brand China yang cukup fenomenal adalah Geely. Dalam beberapa tahun terakhir, Geely secara agresif telah mengakuisisi berbagai merek otomotif Eropa yang memiliki sejarah panjang dan reputasi kuat.
Langkah ini tidak hanya memperluas portofolio Geely tetapi juga memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam inovasi otomotif global. Berikut beberapa akuisisi yang dilakukan Geely terhadap brand-brand otomotif Eropa.
1. Volvo Cars

Akuisisi Volvo Cars pada tahun 2010 menjadi salah satu langkah paling signifikan bagi Geely. Perusahaan asal Swedia ini, yang dikenal dengan fokus pada keselamatan dan kualitas, diambil alih dari Ford dengan nilai transaksi sekitar 1,8 miliar dolar AS.
Di bawah kendali Geely, Volvo berhasil bangkit dan memperkenalkan berbagai model baru seperti seri XC dan S yang inovatif. Selain itu, Volvo menjadi salah satu merek pertama yang berkomitmen penuh pada elektrifikasi, dengan peluncuran model-model seperti Volvo XC40 Recharge.
Akuisisi ini menunjukkan bagaimana Geely memanfaatkan keahlian teknologi Eropa untuk mengembangkan produknya, tanpa mengorbankan warisan dan identitas Volvo.
2. Lotus

Pada tahun 2017, Geely mengakuisisi 51 persen saham Lotus, produsen mobil sport asal Inggris yang terkenal dengan performa dan desainnya. Lotus, yang sempat mengalami kesulitan keuangan, mendapatkan suntikan dana besar dari Geely untuk mempercepat pengembangan produk.
Di bawah kepemilikan Geely, Lotus mulai memasuki era baru dengan fokus pada kendaraan listrik berperforma tinggi. Salah satu pencapaian terbesar adalah peluncuran Lotus Evija, hypercar listrik pertama merek ini. Akuisisi ini membuktikan ambisi Geely untuk bersaing di segmen premium dan performa tinggi di pasar global.
3. Smart

Pada tahun 2019, Geely mengambil alih 50 persen saham Smart, sub-brand milik Mercedes-Benz yang dikenal dengan kendaraan kota kecilnya. Akuisisi ini menandai kolaborasi antara Geely dan Daimler AG untuk mengembangkan kendaraan listrik kompak.
Bersama Geely, Smart telah beralih sepenuhnya ke elektrifikasi. Produk baru seperti Smart #1, sebuah SUV listrik kompak, mencerminkan kombinasi keahlian desain Eropa dan teknologi manufaktur Geely. Akuisisi ini menegaskan fokus Geely pada mobilitas perkotaan yang berkelanjutan.
4. Proton

Meskipun bukan merek Eropa, Proton memiliki hubungan erat dengan Lotus dan pasar global. Pada tahun 2017, Geely mengakuisisi 49,9 persen saham Proton. Akuisisi ini memberikan Geely akses ke pasar Asia Tenggara yang berkembang pesat, sekaligus memungkinkan mereka memanfaatkan teknologi Lotus untuk meningkatkan kualitas kendaraan Proton.
Melalui investasi besar dan transfer teknologi, Geely telah membantu Proton meluncurkan model-model baru seperti Proton X70 dan X50, yang kini menjadi salah satu kendaraan terlaris di Malaysia dan sekitarnya.
5. London Electric Vehicle Company

Geely juga mengakuisisi London Taxi Company pada tahun 2013 dan mengubahnya menjadi London Electric Vehicle Company (LEVC). Langkah ini bertujuan untuk mengembangkan taksi listrik generasi baru yang ramah lingkungan, seperti TX Electric Taxi yang kini digunakan di berbagai kota besar di dunia.
Akuisisi ini menunjukkan komitmen Geely untuk mendukung transisi global menuju kendaraan rendah emisi, sekaligus melestarikan ikon transportasi Inggris.