5 Fakta Ferrari F80, Supercar Rp63 Miliar!

McLaren baru saja memperkenalkan mobil super terbarunya, yaitu McLaren W1. Dan kabarnya, Porsche juga akan memperkenalkan supercar terbarunya dalam beberapa bulan ke depan. Sekarang, setelah lebih dari satu dekade pasca LaFerrari diperkenalkan, Ferrari ternyata juga memiliki andalan baru yang dijuluki F80. Seperti LaFerrari, mobil ini juga berharap untuk menulis ulang sejarah supercar.
Ferrari pertama kali memperkenalkan lini supercar mereka pada 1962 dengan nama Ferrari 250 GTO. Mobil ini pertama kali melakukan debutnya pada Januari 1962 saat acara konferensi pers awal tahun dan hanya menampilkan bagian mesin saja, sebelum diperkenalkan wujud mobilnya pada bulan-bulan setelahnya.
1. Bermesin Hybrid layaknya mobil F1
Ferrari F80 akan menggunakan mesin V6 dengan teknologi hybrid, sebuah teknologi yang dibawa dari ajang balapan Formula 1, dengan menggunakan konsep MGU-K (Motor Generator Unit - Kinetic) dan MGU-H (Motor Generator Unit - Heat) yang dikombinasikan khusus sehingga mobil ini memiliki tenaga sekitar 1200 horsepower atau 1200 tenaga kuda.
Mesin V6 berkapasitas 3.0 liter ini menggunakan mesin hot-v 120 derajat yang sama dengan mobil sport Ferrari 296 dan mobil balap Ferrari 499P yang dibuat khusus untuk kejuaraan ketahanan dunia. Mesin 3.0 liternya sendiri dapat menghasilkan sekitar 900 tenaga kuda, dan ketika dikombinasikan dengan motor listrik, mobil ini memiliki output total 1.184 hp. Ini adalah mobil Ferrari paling kuat yang pernah dibuat.
2. Berkonsep single seater
Selain mesin yang powerful, mobil ini juga digadang-gadang akan berkonsep "single seater" atau berkursi tunggal. Hal ini dapat terlihat pada perbedaan warna untuk kursi penumpang, yaitu menggunakan warna hitam agar terlihat seperti "single seater". Dilansir majalah Top Gear, ketua desainer Ferrari, Flavio Manzoni, menyatakan bahwa mobil ini pada awalnya dirancang secara ketat sebagai mobil berkursi tunggal, namun beliau akhirnya memutuskan untuk membuat interiornya terasa seperti tempat duduk tunggal tanpa mengorbankan posisi penumpang.
Kursi penumpang diposisikan sedikit lebih jauh ke belakang daripada kursi pengemudi. Mereka melakukan ini untuk mempersempit kabin tanpa mengurangi ergonomi dan kenyamanan. Kabin yang lebih kecil tanpa kursi penumpang akan memungkinkan Ferrari untuk memangkas lebih banyak dana.
3. Desain lebih aerodinamis
Ferrari F80 mendorong performa aerodinamis ke tingkat yang belum pernah ada sebelumnya pada mobil super Ferrari pendahulunya, seperti yang telah dibuktikan oleh beban mobil seberat 1000 kg, dengan downforce yang dihasilkan pada kecepatan 250 km/jam. Pada bagian depan mobil ini, menghasilkan gaya tekan sebesar 460 kg pada kecepatan 250 km/jam, yang terinspirasi dari konsep aerodinamis yang digunakan pada ajang balap Formula 1 dan Kejuaraan Ketahanan Dunia (WEC), dengan diinterpretasikan ulang secara inovatif untuk menjadi landasan dari keseluruhan desain.
Performa aerodinamis pada zona belakang mobil, menghasilkan 590 kg gaya tekan tersisa pada kecepatan 250 km/jam, sebagai hasil dari aksi gabungan sistem sayap-difuser pada bagian belakang. Efisiensi sistem ini sangat bergantung pada jumlah gaya tekan yang dihasilkan oleh bagian bawah bodi mobil, karena hal ini hanya berdampak kecil pada hambatan.
4. Performa setara mobil F1
Walaupun bermesin V6 Hybrid, tapi mobil ini dapat menghasilkan performa yang luar biasa. Kecepatan maksimal Ferrari F80 sebesar 350 kilometer per jam, dengan waktu tempuh dari 0-100 sekitar 2.15 detik dan waktu tempuh dari 0-200 sekitar 5.75 detik. Berdasarkan waktu pengetesan di sirkuit Fiorano, didapatkan waktu sekitar 1 menit 15 detik 30 milidetik (1:15:30)
Transmisi yang digunakan pada mobil ini menggunakan transmisi F1 dual-clutch atau F1 DCT dengan 8 percepatan. Sistem 8 percepatan ini mengadopsi dari sistem transmisi pada mobil F1 yang sama-sama menggunakan sistem transmisi semi-otomatis.
5. Dijual dengan harga fantastis
Ferrari F80 dijual dengan harga 4 juta dolar Amerika Serikat atau setara dengan Rp63 miliar. Ini menjadikannya mobil Ferrari baru yang paling mahal sepanjang masa, dan dua kali lipat dari harga McLaren W1. Produksinya dimulai pada akhir 2025 dan akan berlangsung hingga 2027.
Kabarnya, mobil ini akan diproduksi oleh Ferrari sebanyak 799 unit untuk seluruh konsumen di dunia dan diumumkan pula bahwa seluruh unitnya telah habis terjual. Pihak Ferrari juga merahasiakan siapa saja pembeli supercar tersebut, namun penyebaran terbanyak terdapat di Amerika dan Tiongkok.
Bagaimana, apakah Anda tertarik dengan mobil ini ?