Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Jenis Lampu Kendaraan dan Fungsinya

ilustrasi lampu mobil (freepik.com/Kokhanchikov)

Lampu kendaraan itu sering dianggap remeh, padahal perannya besar banget buat keselamatan berkendara. Nggak cuma untuk penerangan, tapi juga untuk komunikasi dengan pengguna jalan lain. Misalnya, kasih kode mau belok, berhenti, atau bahkan cuma sekadar menyapa.

Kalau kamu pengendara mobil atau motor, wajib tahu nih jenis-jenis lampu yang ada di kendaraanmu. Biar kamu paham kapan dan bagaimana cara menggunakannya dengan benar. Yuk, simak penjelasan tentang lima jenis lampu kendaraan dan fungsi masing-masing!

1. Lampu utama (headlamp)

ilustrasi lampu utama mobil (freepik.com/joshimo)

Lampu utama atau headlamp adalah "mata" kendaraan yang membantu penerangan di malam hari atau saat kondisi jalanan gelap. Selain itu, headlamp juga bikin kendaraanmu terlihat jelas dari arah berlawanan. Jadi, pengendara lain bisa lebih waspada dan kamu pun lebih aman.

Headlamp biasanya punya dua mode, yaitu lampu jarak dekat (low beam) dan lampu jarak jauh (high beam). Gunakan low beam saat di jalan yang ramai atau berpapasan dengan kendaraan lain. Sementara itu, high beam cocok digunakan di jalan yang benar-benar sepi dan minim penerangan.

2. Lampu sein (turn signal lamp)

ilustrasi lampu sein mobil (freepik.com/EyeEm)

Lampu sein adalah bahasa tubuh kendaraan untuk kasih tahu pengendara lain kalau kamu mau belok atau pindah jalur. Meski kelihatannya sepele, fungsi lampu sein ini krusial banget buat menghindari kecelakaan. Jangan sampai lupa nyalakan sein, ya, terutama di jalan yang ramai.

Selain itu, pastikan lampu seinmu bekerja dengan baik. Kalau lampunya mati, segera ganti sebelum kena tilang atau bikin bingung pengendara lain. Intinya, jangan malas untuk memanfaatkan lampu sein!

3. Lampu rem (brake lamp)

ilustrasi lampu rem (freepik.com/freepik)

Lampu rem menyala saat kamu menginjak pedal rem, menandakan kendaraanmu akan berhenti atau melambat. Ini penting banget, apalagi kalau kamu berkendara di jalan yang padat. Dengan lampu rem, kendaraan di belakang jadi lebih punya waktu buat mengurangi kecepatan.

Pastikan lampu rem kendaraanmu selalu dalam kondisi prima. Kalau mati atau redup, risikonya bisa besar, lho! Selain bikin kendaraan di belakang nggak waspada, ini juga berpotensi menyebabkan tabrakan beruntun.

4. Lampu hazard

ilustrasi seorang pria dengan lampu hazard mobil yang menyala (freepik.com/freepik)

Lampu hazard adalah lampu darurat yang digunakan untuk memberi sinyal adanya kondisi tidak biasa. Biasanya digunakan saat kendaraanmu mogok di tengah jalan atau menghadapi situasi darurat lainnya. Tapi ingat, lampu hazard ini bukan buat kasih kode di jalanan macet, ya!

Sayangnya, masih banyak yang salah kaprah soal penggunaan lampu hazard. Jadi, pastikan kamu tahu kapan waktu yang tepat untuk menyalakannya. Lampu ini penting, tapi harus digunakan dengan bijak.

5. Lampu kabut (fog lamp)

ilustrasi mobil di jalanan malam berkabut (freepik.com/user4266146)

Lampu kabut didesain khusus untuk membantu penerangan saat kondisi jalan berkabut, hujan deras, atau berdebu. Posisi lampu ini biasanya lebih rendah dari headlamp supaya cahayanya nggak memantul balik ke mata pengendara. Jadi, visibilitasmu tetap terjaga.

Walaupun jarang digunakan, lampu kabut ini bisa jadi penyelamat di situasi tertentu. Pastikan lampunya tetap bekerja dengan baik dan gunakan sesuai kebutuhan. Jangan sampai malah dipakai buat gaya-gayaan, ya!

Lampu kendaraan itu lebih dari sekadar alat penerangan; dia adalah elemen penting untuk komunikasi dan keselamatan di jalan. Jadi, penting banget buat kita tahu jenis-jenisnya dan cara menggunakannya dengan benar.

Dengan memahami fungsi masing-masing lampu, kamu bisa berkendara dengan lebih aman dan nyaman. Yuk, mulai sekarang jadi pengendara yang lebih bijak dan bertanggung jawab! Safe drive!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Johan
EditorJohan
Follow Us