Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kesalahan Saat Memasang Kabel Kelistrikan Motor

Ilustrasi instalasi sistem kelistrikan motor (freepik.com/andranik.h90)

Kabel pada sistem kelistrikan adalah urat nadi bagi sepeda motor. Meski tersembunyi di balik bodi kendaraan, kabel-kabel ini memiliki peran mengalirkan energi yang membuat motor tetap hidup dan berfungsi normal. Namun, pemasangan kabel yang tidak tepat bisa berdampak serius, mulai dari energi kelistrikan motor yang drop, hingga risiko kerusakan komponen lainnya.

Sayangnya, tidak sedikit pemilik motor atau mekanik pemula yang melakukan instalasi kabel tanpa memahami standar atau prosedur yang benar. Akibatnya, potensi kesalahan menjadi lebih besar dan dapat menimbulkan kerugian finansial yang tidak sedikit. Dengan memahami kesalahan yang sering terjadi, kamu bisa menghindari risiko tersebut sekaligus memastikan sistem kelistrikan motor berfungsi sebagaimana mestinya.

1. Memakai kabel tidak sesuai spesifikasi

Ilustrasi kabel motor (freepik.com/EyeEm)

Banyak orang memilih kabel yang terlalu kecil atau besar tanpa mempertimbangkan kebutuhan arus listrik yang akan melewati kabel tersebut. Kabel yang terlalu kecil bisa memanas dan berisiko meleleh, sedangkan kabel yang terlalu besar bisa membuat instalasi menjadi tidak efisien dan sulit dirapikan.

Cara menghindarinya adalah dengan selalu menggunakan kabel sesuai standar pabrik atau spesifikasi kendaraan. Periksa kapasitas arus atau ampere kabel yang dibutuhkan dan pastikan untuk memilih kabel berkualitas tinggi guna menghindari kerusakan jangka panjang.

2. Pemasangan kabel tidak rapi

Ilustrasi kabel motor (freepik.com/andranik.h90)

Instalasi kabel yang berantakan akan membuat motor terlihat tidak menarik dan meningkatkan risiko korsleting. Kabel yang dibiarkan menggantung atau bersilangan dengan komponen panas seperti knalpot, bisa menyebabkan kabel meleleh dan memicu kebakaran.

Gunakan pengikat kabel atau selang pelindung untuk merapikan instalasi. Pastikan kabel tidak terlalu kencang atau terlalu longgar, dan jauhkan dari komponen yang menghasilkan panas atau bergerak. Kabel yang rapi akan meningkatkan keamanan dan mempermudah perawatan di masa depan.

3. Sambungan kabel tidak aman

Kesalahan lain yang sering terjadi adalah sambungan kabel yang asal-asalan, seperti menggunakan perekat seadanya atau bahkan tanpa pengaman sama sekali. Sambungan yang tidak rapat bisa menyebabkan arus listrik tidak stabil, sehingga komponen elektronik menjadi mudah rusak.

Gunakan konektor berkualitas atau solder untuk membuat sambungan yang kuat dan stabil. Setelah itu, lindungi sambungan dengan heat shrink atau selotip khusus agar tahan terhadap air dan getaran. Dengan cara ini, sistem kelistrikan akan lebih tahan lama dan aman.

4. Mengabaikan sistem grounding

Grounding yang buruk atau tidak memadai adalah salah satu penyebab utama masalah kelistrikan pada sepeda motor. Tanpa grounding yang baik, aliran listrik tidak akan stabil, yang dapat menyebabkan kerusakan pada komponen seperti lampu, CDI, atau bahkan aki.

Pastikan setiap kabel grounding terhubung dengan baik ke sasis atau titik grounding yang disarankan oleh pabrikan motor. Periksa kondisi sambungan grounding secara berkala untuk memastikan tidak ada karat atau kotoran yang menghalangi kontak listrik.

5. Tidak menggunakan sekring

ilustrasi aki motor bermasalah (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Beberapa orang merasa sekring tidak terlalu penting sehingga memilih untuk melewatkannya. Padahal, sekring adalah komponen pengaman yang melindungi sistem kelistrikan dari arus berlebih. Tanpa sekring, kerusakan pada satu komponen bisa menyebar ke komponen lain dan menyebabkan kerugian yang lebih besar.

Selalu pasang sekring sesuai dengan spesifikasi motor, dan pastikan posisinya mudah diakses untuk pengecekan. Jika terjadi korsleting, sekring akan putus terlebih dahulu sehingga mencegah kerusakan menjalar ke komponen lain. Dengan demikian, sistem kelistrikan motor akan tetap aman dan terjaga.

Memahami kesalahan umum dalam pemasangan kabel kelistrikan sepeda motor adalah langkah awal untuk mencegah masalah yang lebih besar. Ingat, kelistrikan yang baik tidak hanya mendukung performa motor, tetapi juga memberikan rasa aman saat berkendara. Jangan ragu untuk meminta bantuan mekanik ahli jika merasa kesulitan dalam pemasangan kabel kelistrikan motor. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us