5 Kondisi yang Harus Kamu Hindari Ketika Membeli Mobil Bekas

Mobil bekas tabrakan berat umumnya tidak dapat 100% kembali seperti sebelum terjadinya tabrakan. Pasti akan terlihat cacatnya meski sudah diperbaiki. Mobil-mobil ini perlu dihindari demi menghindari korban jiwa lagi. Karena bisa jadi rangka mobilnya sudah bermasalah sehingga jalannya cenderung miring.

Transmisi otomatis cenderung lebih mudah rusak dibanding dengan transmisi manual. Transmisi ini harus dirawat dengan benar untuk menghindari kerusakan berat. Transmisi otomatis yang bermasalah kerap menghabiskan biaya besar. Harus diakui, transmisi manual jauh lebih handal dibanding transmisi otomatis.

Terdapat beberapa kemungkinan ada bau apek di dalam mobil. Kemungkinan terburuknya adalah mobil pernah  terendam banjir. Sisa-sisa banjir tersebut masih melekat di mobil sehingga menimbulkan bau apek.

Semua calon pembeli pasti tergiur dengan harga mobil di bawah pasaran. Terdapat beberapa alasan mengapa mobil dijual di bawah harga pasar. Ada kemungkinan pemilik mobil tersebut memang membutuhkan uang atau juga memang mobil tersebut bermasalah.

Masalah-masalah tersebut seperti penyakit pada mesin yang tidak ditemukan penyebabnya, ataupun bekas tabrakan parah yang tidak dapat diperbaiki seperti semula dan sebagainya.

Yang paling penting menurut penulis, calon pembeli harus merasa cocok dengan mobil yang akan dibeli. Ingat! Jangan lupa membawa ahli yang lebih mengerti mobil jika ingin meminang sebuh mobil seken agar tidak salah beli dan tidak menyesal di kemudian hari.

Semoga tips-tips ini bisa membuatmu menemukan mobil bekas yang diinginkan ya.