5 Langkah Memperbaiki Aki Basah, Ternyata Gak Susah
Jakarta, IDN TIMES - Peran aki sangat penting dalam sistem kelistrikan mobil. Jika aki rusak, kamu gak akan bisa menyalakan starter mobil, menggunakan lampu, dan menghidupkan pendingin udara.
Jadi, aki adalah sumber listrik pada mobil. Lantas, apa yang bisa kamu lakukan jika aki basah mobil kamu mulai tidak bisa menyimpan setrum?
Selain pergi ke jasa perbaikan aki, kamu juga bisa memperbaikinya sendiri, lho. Bagaimana caranya? Berikut cara memperbaiki aki basah pada mobil yang rusak.
1. Siapkan alat-alat yang dibutuhkan
Pertama, siapkan peralatan yang dibutuhkan untuk memperbaiki aki basah. Kamu perlu menyiapkan alat seperti sarung tangan karet sebagai pelindung, pipet atau injector tinta, pisau tajam, pengisi daya baterai, USP magnesium sulfat, dan tentunya air aki. Semua peralatan yang telah disebutkan harus disiapkan sebelum mulai masuk ke langkah kedua.
2. Mengeluarkan aki basah
Setelah semua peralatan sudah siap, pakai sarung tangan karet, kemudian ada baiknya segera buka kap mesin dan angkat aki mobil. Cara mengangkatnya pun tidak boleh sembarangan dan pastikan kondisinya stabil.
Jangan menggoncangkan aki dan letakkan di tempat yang datar dan kering. Buka penutup aki, dan jika masih tersegel, gunakan pisau tajam untuk membukanya. Setelah itu, kamu akan melihat sel-sel aki basah. Buka penutup sel tersebut dan buang air yang ada di dalam aki.
3. Membuang air aki
Saat membuang air aki juga tidak boleh sembarangan. Gunakanlah pipet atau injector tinta. Tancapkan pipet pada sel-sel aki basah hingga air tersisa sebanyak 30 atau 40 persen dalam aki.
Pindahkan air aki dari pipet ke wadah berbahan kaca agar tidak membahayakan lingkungan sekitar. Kamu tidak perlu membuang semua air aki yang masih tersisa, cukup sisakan untuk keperluan pengisian ulang.
4. Campurkan magnesium sulfat
Kemudian, larutkan magnesium sulfat dengan air mendidih. Jika sudah larut, campurkan dengan air aki yang baru. Terus aduk hingga larutan magnesium sulfat dan air aki tercampur secara sempurna. Kemudian, pindahkan campuran tersebut menggunakan pipet ke sel-sel aki basah.
5. Lakukan pengisian daya
Setelah mengisi sel-sel sulfat menggunakan campuran air aki dengan magnesium sulfat, kamu bisa segera mengisi daya baterai. Lakukan pengisian menggunakan battery charger. Pengisian daya baterai ini bisa berlangsung lama jika aki berada dalam kondisi yang cukup parah.