5 Mobil Ini Sering Dianggap Overrated, Kok Bisa Ya?
Istilah overrated biasanya digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang dinilai lebih tinggi daripada kenyataan yang ada. Dalam dunia otomotif, mobil yang dianggap overrated adalah kendaraan yang memiliki reputasi besar namun reputasi tersebut tidak sesuai dengan performa, fitur, atau nilai keseluruhannya.
Sederhananya, mobil overrated adalah mobil yang dinilai 90 dari 100 tapi nilai sebenarnya hanya 60 atau 70. Nah, berikut lima mobil yang sering dianggap overrated di Indonesia seperti dikutip dari berbagai sumber.
1. Toyota Avanza/Veloz
Toyota Avanza dan Veloz dijuluki sebagai "mobil sejuta umat" karena popularitasnya yang sangat tinggi di Indonesia. Meskipun demikian, banyak yang menganggap mobil ini overrated karena desainnya yang konservatif dan kurang inovatif, performa mesin yang kurang bertenaga untuk ukuran MPV keluarga.
Selain itu fitur keselamatan ditawarkan mobil ini juga kalah dibandingkan dengan kompetitornya. Toyota Avanza dibanderol mulai dari Rp233 juta hingga Rp293 juta, sementara Toyota Veloz berkisar antara Rp286 juta hingga Rp322 juta.
2. Toyota Fortuner
Toyota Fortuner sering dipilih karena brand Toyota yang kuat dan desain eksterior yang gagah. Namun, beberapa aspek membuatnya dianggap overrated, seperti suspensi yang keras sehingga kurang nyaman untuk perjalanan panjang.
Selain itu interiornya juga tidak terlalu mewah untuk mobil dengan harga di kisaran Rp580 juta hingga Rp730 juta, serta mesin diesel yang cenderung berisik dibandingkan kompetitornya.
3. Honda HR-V (Generasi Lama)
Sebelum hadirnya model terbaru, Honda HR-V generasi lama dianggap overpriced karena fitur yang ditawarkan tidak sebanding dengan harga yang mencapai Rp360 juta hingga Rp420 juta. Mesin varian 1.5L dianggap kurang bertenaga dan interiornya terasa biasa saja dibandingkan dengan crossover lain seperti KIA Seltos atau Hyundai Creta yang menawarkan fitur lebih lengkap dengan harga lebih kompetitif.
4. Suzuki Ertiga Hybrid
Suzuki Ertiga Hybrid dipasarkan sebagai kendaraan ramah lingkungan, namun teknologi mild-hybrid yang digunakan tidak memberikan dampak signifikan pada efisiensi bahan bakar. Performa hybrid yang tidak jauh berbeda dari model non-hybrid dan fitur canggih yang kalah dibandingkan dengan kompetitor seperti Mitsubishi Xpander dan Toyota Avanza membuatnya dianggap overrated. Suzuki Ertiga Hybrid dijual dengan harga mulai dari Rp270 juta hingga Rp292 juta.
5. Mitsubishi Xpander Cross
Meskipun memiliki tampilan SUV yang lebih gagah, Mitsubishi Xpander Cross pada dasarnya adalah Xpander dengan tambahan aksesoris, sehingga banyak yang menilai harganya tidak sebanding dengan nilai tambahnya.
Fitur tambahan yang tidak signifikan dibandingkan Xpander biasa serta mesin dan performa yang hampir sama dengan kompetitor lain membuatnya dianggap kurang memberikan nilai lebih. Mitsubishi Xpander Cross dijual di kisaran Rp350 juta hingga Rp395 juta.
