Daftar Produsen Mobil Listrik Paling Mendunia

Global Sales EV dan EV-volumes mencatat setidaknya ada 2,65 juta unit mobil listrik terjual sepanjang Januari-Juni 2021. Angka tersebut termasuk mobil mobil listrik baterai (BEV) dan mobil listrik plug-in hybrid PHEV.

Dari 2,65 juta mobil listrik yang terjual tersebut, sekitar 61 persen di antaranya merupakan mobil listrik baterai (BEV). Dan Tesla berhasil menjual 386.000 unit mobil listrik sepanjang Januari-Juni 2021, menjadikannya sebagai pemain utama di pasar mobil listrik dunia.

Pemain mobil listrik kedua paling berpengaruh adalah General Motors (GM). Pabrikan asal Amerika Serikat ini sukses menjual tak kurang dari 221.000 unit mobil listrik pada semester pertama 2021.

Kesuksesan GM ini antara lain berkat strategi mereka menggandeng produsen mobil asal China, seperti SAIC Motor dan Wuling Automobile. Kerja sama ini kemudian menelurkan mobil listrik Wuling Hong Guang Mini EV yang cukup popular di China.

Bahkan, dari total penjualan 221 ribu unit, sebanyak 180 ribu di antaranya merupakan mobil listrik hasil kerja bareng dengan SAIC Motor dan Wuling Automobile.

Pabrikan Jerman, Volkswagen, ikut mencicipi manisnya pasar mobil listrik dunia. Mereka sukses menjual 172.700 unit mobil listrik sepanjang semester pertama 2021. Beberapa varian mobil listrik yang menjadi penopang Volkswagen antara lain Volkswagen ID.3, Volkswagen e-Golf, dan Volkswagen e-up.  

Tak hanya pabrikan Eropa dan Amerika Serikat, produsen mobil asal Jepang Nissan juga ikut menikmati pasar mobil listrik dunia. Nissan tercatat menjual mobil listrik LEAF sebanyak  7.729 unit di Eropa dan 639 unit di Amerika Serikat sepanjang Januari–Juni 2021.

Selain itu Nissan juga mulai mengembangkan pasar mobil listrik mereka ke wilayah Asia, salah satunya Indonesia. The All New Nissan LEAF misalnya resmi diluncurkan di Indonesia pada pekan lalu.

Hyundai juga ikut bermain di pasar mobil listrik dunia. Produsen otomotif asal Korea Selatan ini mengandalkan Ioniq 5, Porter, dan Kona untuk bersaing di dunia.

Hanya saja Hyundai mendapatkan tekanan kuat dari produsen utama mobil listrik. Selain itu Hyundai juga mendapatkan tantangan dari para pemain mobil listrik asal China.