5 Pengecekan Ini Wajib Kamu Lakukan Setelah Berkendara Jarak Jauh

Ada banyak cara menikmati wisata saat hari libur. Bisa dengan mengandalkan transportasi umum, menyewa jasa travel, atau malah memilih touring sambil menikmati perjalanan.
Dulu, istilah touring identik dengan rombongan pesepeda motor. Kini zaman berkembang, touring juga bisa menggunakan mobil dan gak perlu membawa rombongan. Berkendara jarak jauh dengan satu mobil saja sudah bisa disebut touring. Kegiatan wisata ini makin banyak diminati dari waktu ke waktu.
Setelah menempuh perjalanan jauh dengan mobil pribadi, jangan lewatkan 5 pengecekan di bawah ini. Penting nih, biar kondisi mesin tetap terjaga prima. Yuk, simak!
1. Kondisi aki

Aki kendaraan adalah salah satu komponen pentig yang harus selalu diperhatikan. Fungsinya seperti baterai pada ponsel, kalau kosong ya bikin peralatan kita gak bisa dinyalakan.
Layaknya baterai, aki punya batas tegangan aman yaitu pada kisaran 12-13 Volt. Setelah menempuh perjalanan jauh, cek kondisi tekanan aki. Siapa tau sudah butuh diisi ulang.
2. Oli transmisi

Bukan cuma oli mesin saja, oli transmisi juga butuh diganti setelah melewati jarak atau kurun waktu tertentu. Rata-rata mobil yang dipasarkan di Indonesia menyarankan batas penggantian oli transmisi setelah pertambahan jarak 12-15 ribu km.
Transmisi adalah rangkaian dalam komponen mesin yang mengatur gerak kendaraan. Mobil bisa maju-mundur atau berhenti dalam posisi mesin nyala adalah tugas dari transmisi. Komponen ini juga mengatur arah putaran roda, makanya penting banget selalu kamu jaga kondisinya.
3. Air radiator

Bisa kamu bayangkan bagaimana kondisi mesin yang terus-menerus bekerja tanpa dilengkapi sistem pendinginan? Radiator pada kendaraan secara garis besar berfungsi sebagai pendingin.
Radiator berisi cairan pendingin (coolant) yang akan menyerap panas dari kerja mesin. Cairan ini kemudian menyebar ke seluruh bagian radiator, yang berbentuk seperti kumpulan pipa kecil.
Tiap celah antar pipa ini seperti sirip, dilewati angin yang mendinginkan cairan tersebut. Setelah suhunya turun, coolant dialirkan kembali untuk menyerap panas dari mesin.
Maka dari itu, komponen radiator harus dijaga kebersihannya dari endapan debu dan kotoran yang mungkin menempel. Coolant juga perlu diganti secara berkala agar fungsinya selalu optimal.
4. Kampas dan minyak rem

Wah, kalau komponen yang satu ini wajib banget dicek ulang setiap akan berangkat atau baru pulang dari bepergian jauh. Semakin sering dipakai, kampas rem akan menipis dan minyak pelumasnya mulai kotor.
Kalau kedua komponen ini gak dicek, fungsi pengereman kendaraan bisa terganggu. Bahaya banget kan berkendara tanpa rem yang berfungsi dengan baik?
5. Tekanan dan tekstur ban

Semakin jauh jarak yang kita tempuh, makin besar pula gesekan yang terjadi antara roda dengan jalanan. Hal ini akan menurunkan tekanan ban dan perlahan membuat permukaannya gundul.
Pastikan kamu mengecek ulang tekanan angin dan melakukan penggantian ban luar jika permukaannya mulai aus.
Semoga informasi di atas bermanfaat!