5 Penyebab Kopling Mobil Tidak Berfungsi

17 Agu 2022, 08:05 WIB

(philkotse.com)

Jakarta, IDN Times – Mobil bertransmisi matic saat ini memang sedang menjadi primadona. Sebab mobil jenis ini lebih tidak melelahkan dikendarai, terutama saat macet. Tapi bukan berarti mobil bertransmisi manual sudah ditinggalkan, lho.

Pencinta mobil manual tetap eksis. Sebab sensasi naik mobil manual itu lebih menyenangkan dibandingkan mobil matic, terutama buat kamu yang doyan nyetir. Dengan transmisi manual, kamu lebih leluasa memainkan transmisi atau berpindah dari gigi satu ke gigi lain.

Nah, salah satu masalah pada mobil manual ada pada kopling. Pedal kopling berada di sisi kiri pedal rem. Nah, kalau pedal kopling mendadak terasa lebih keras saat diinjak, bisa jadi ada masalah pada sistem kopling.

1.Menginjak paksa kopling

Ilustrasi menginjak kopling mobil (oards.com)

Kopling mobil kemungkinan besar akan mengalami kemacetan seiring berjalannya waktu pemakaian. Hal ini juga bisa juga terjadi karena kamu tidak memperhatikan kesehatan pedal kopling. Apabila kopling sudah macet atau sulit untuk diinjak, biasanya kamu akan memaksakan menginjak kopling agar dapat mengganti gigi.

Tidak jarang juga dari kamu melakukan tindakan tersebut secara kasar, spontan, dan tidak sabaran. Sehingga, kondisi kopling akan semakin parah, yakni menyebabkan bearing benar-benar tidak bekerja sama sekali.

Apabila kamu mengalami kopling sulit diinjak, sebaiknya jangan menginjaknya secara paksa cukup perlahan saja. Menepi sejenak dan lihatlah keadaan komponen tersebut. Setelah itu, cobalah untuk melakukan penyetelan ulang ke posisi bawaan kopling biar tidak terjadi slip yang akan berakibat fatal.

2.Kampas kopling aus

nicoclub.com

Kampas kopling yang aus merupakan salah satu penyebab kopling tidak berfungsi. Masalah ini biasanya terjadi karena kamu sering menggunakan mobil untuk melintasi medan yang curam. Tapi, bisa juga sih akibat pemakaiannya sudah terlalu lama.

Cara untuk mengetahui kampas kopling yang sudah aus juga dapat diketahui melalui timbulnya bau menusuk hingga ke dalam kabin mobil. Kalau hal ini terjadi, kamu sangat direkomendasikan untuk mengganti kampas kopling dengan yang baru.

3.Kabel kopling mengering

Ilustrasi kabel kopling mobil (www.rollaclub.com)

FYI, kabel kopling itu sangat penting dalam menjaga performa kopling loh. Maka itu, jangan biarkan kabel ini mengering begitu saja. Kamu harus rutin memberinya pelumas agar kopling dapat bekerja dengan baik.

Sebab pada dasarnya, kabel kopling yang tidak dilapisi pelumas ini mampu memperberat proses transmisi gigi. So, dengan cara kamu melumasi kopling secara berkala, tentu dapat meminimalisir gesekan yang terjadi pada kopling.

4.Release bearing dan pilot bearing rusak

Ilustrasi release bearing kopling mobil (nengun.com)

Terdapat dua komponen lainnya yang membantu kerja kopling, yakni release bearing dan pilot bearing. Keduanya memiliki sistem kerja yang saling berkaitan antara satu dengan lainnya. So, apabila terjadi kerusakan di antara salah satunya saja, maka jangangan berharap kopling dapat berfungsi dengan baik.

Tanda kerusakan pada release bearing adalah koling akan terasa keras saat diinjak. Sedangkan untuk pilot bearing, kamu akan mengalami kesulitan dalam memindahkan transmisi gigi mobil.

Kalau sudah mengalami kerusakan seperti ini, itu tandanya kamu harus menggantinya dengan yang baru, agar tidak menimbulkan masalah lainnya.

5.Kopling blong

Ilustrasi menginjak kopling mobil (autocar-inspection.blogspot.com)

Tidak hanya kopling yang keras saja, kopling blong juga dapat menyebabkan kopling mobil tidak berfungsi lagi lho. Kopling blong bisa diakibatkan karena adanya udara yang terjebak di sistem hidrolik atau kemungkinan kebocoran sistem hidrolik.

Kalau masalah ini terjadi padamu, sebaiknya kamu melakukan pemeriksaan lebih lanjut lagi. Periksalah kondisi minyak rem apakah ada kebocoran pada selang atau silinder? Kalau memang ditemukan seperti ini coba segeralah tambahkan minyak rem supaya tidak menciptakan masalah yang baru.