Begitu banyak merek-merek mobil dan tentunya varian-variannya. Dari tahun ke tahun, tentunya perusahaan yang memproduksi mobil melakukan inovasi terbaru demi menarik minat para konsumen dan pastinya untuk meningkatkan penjualan.
Namun tahukah kamu, bahwa ada beberapa perusahaan produsen mobil yang pada awal sejak rintisannya bukanlah memproduksi mobil?
Ini 5 perusahan prosusen mobil yang awal rintisannya bukanlah produsen mobil!
Perusahaan asal Jerman ini didirikan oleh Adam Opel pada 21 Januari 1862 yang berkantor pusat di Russelsheim, Jerman. Opel memproduksi mesin jahit pada awal didirikannya di sebuah kandang sapi.
Ternyata, bisnis itu makin berkembang, dan pada tahun 1888, Opel memindahkan produksinya ke sebuah gedung di Russelshaim, dibarengi dengan memproduksi sepeda. Kedua bisnis itu semakin sukses.
Setelah kematian Adam Opel pada tahun 1895, istri Adam Opel, Shopie dan kedua anaknya menjalin kerja sama dengan Friedrich Lutzman, seorang yang bekerja sebagai desainer mobil. Namun mobil-mobil yang diproduksi itu tidaklah terlalu sukses.
Pada tahun 1902, Opel menjalin kerja sama dengan Automobile Darrcq S.A, dan memperkenalkan mobil Opel Darracq pada ajang Hamburg Motor Show. Pada bulan Maret 1931, General Motors mengakusisi Opel. Di bawah General Motors, Opel berhasil memproduksi 100.000 unit dalam setahun!
Tenyata rintisan awal Toyota bermula dari Mesin Tenun! Toyota didirikan oleh Kiichiro Toyoda pada tahun 1937. Namun, cikal bakal berdirinya Toyota bermula dari Ayah Kiichiro, Sakichi Toyoda, yang menciptakan mesin tenun. Sakichi menciptakan mesin tenun untuk membantu sang ibu merajut.
Inilah yang kemudian menjadi cikal bakal didirikannya Toyoda Automatic Loom Works, Ltd. Sang anak, Kiichiro Toyoda menjual hak paten mesin tenun pada perusahaan asal Inggris, Platt Brothers & Co ada tahun 1926.
Hasil penjualan itu, kemudian digunakan untuk modal bisnis otomotif, yang dimulai pada 1934. Hampir empat tahun mengembangkan bisnis otomotif, tahun 1937 Toyoda meresmikan industry otomotif dan mengganti nama perusahaan menjadi Toyota Motor Co, Ltd.
Pengubahan nama Toyoda ke Toyota, karena nama Toyota dianggap sebagai nama keberuntungan, dibanding nama Toyoda yang pengucapannya terlalu kaku. Kantor pusat Toyota hingga kin berada di Toyota City, Aichi, Jepang.
Bavarian Motow Works, atau yang lebih dikenal dengan nama BMW merupakan perusahaan asal Jerman yang didirikan oleh Franz Josep Ppop pada tahun 1916, yang berkantor pusat di Munchen, Jerman.
Perusahaan yang terkenal memproduksi mobil mewah ini pada awalnya merintis mesin untuk pesawat terbang pada 1917. Namun, sejak Perang Dunia I berakhir, BMW terpaksa mengakhiri produksi mesin pesawat karena perjanjian Versailess.
Namun, pada tahun 1923 perjanjian itu sedikit “dilonggarkan.” Mulanya, pada tahun itu BMW membuat motor dengan nama R32, barulah pada tahun 1928 BMW mulai memproduksi mobil, dan mengakusisi perusahaan mobil Autommobilwerk Eisenach. Mobil pertama BMW adalah BMW 3/15.
Awal mula perusahaan asal Perancis, Peugeot, dimulai sebagai produsen penggilingan kopi pada tahun 1810, dan pada tahun 1930 memulai produksi sepeda. Peugeot merupakan bisnis keluarga, yang dimulai dari Jean-Pierre Peugeot, kemudian diteruskan oleh sang anak Emile Peugeot yang mengusulkan merek dagang singa sebagai logo pada tahun 1858.
Kemudian, barulah Armand Peugoet yang merupakan anak dari Emile Peugeot pada tahun 1889 membuat automobil bertenaga uap dengan 3 roda, namun hanya empat model yang dibuat. Mobil tenaga up itu, membutuhkan pemanasan yang sangat lama dan butuh tenaga uap yang besar. Pada tahun 1890, mulai memproduksi mobil roda empat, tapi masih bergantung pada mesin buatan. Tahun 1896, barulah Peugeot membuat mobil dengan mesin sendiri.
Sempat “berpaling” pada bidang perlengkapan senjata pada masa Perang Dunia I, menjadi produsen utama untuk militer. Setelah Perang Dunia I berakhir, Peugeot memulai produksi mobil kembali. Mobil itu diberi nama Peugeot Type 163 yang diproduksi pada 1919 sampai 1924.
Suzuki pada awalnya adalah perusahaan yang didirikan oleh Michio Suzuki sebagai perusahaan mesin tenun yang bernama Suzuki Loom Works pada tahun 1909. Hingga paa tahun 1922 dinobatkan sebagai perushaan tenun terbesar di Jepang.
Berkembangnya bisnis tersebut, membuat Suzuki melebarkan bisnisnya ke automobile. Namun, pada masa Perang Dunia II, terhenti oleh pemerintah Jepang yang dinilai sebagai suatu komoditas yang gak terlalu penting.
Barulah setelah Perang Dunia II berakhir, Suzuki mulai membuat kendaraan bermotor atas permintaan pemerintah Jepang yang membutuhkan trasportasi pribadi yang terjangkau. Kendaraan motor roda dua yang dibuat adalah 1952 Suzuki Power Free, yang berkapasitas 36 cc. Motor ini merupakan ide brilian dari anak Michio Suzuki, yaitu Shunzo Suzuki.
Pada tahun 1955, Suzuki bahkan lebih sukses dalam membuat mobil yang diberi nama Suzuki Suzulight, yang ketika tu berkapasitas 360 cc.
Perusahaan di atas berani dan melakukan sesuatu hal yang berbeda jauh dari yang apa awalnya dirintis. Menarik, kan?