Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Berkendara Saat Hujan Tanpa Mengandalkan Wiper Saja

ilustrasi mengendarai mobil dengan kondisi hujan (freepik.com/jcomp)
ilustrasi mengendarai mobil dengan kondisi hujan (freepik.com/jcomp)
Intinya sih...
  • Gunakan defogger untuk menghilangkan embun di kaca
  • Pastikan kaca sudah dilapisi cairan water repellent
  • Kurangi kecepatan untuk menambah jarak pandang
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Saat hujan turun, kebanyakan orang langsung mengandalkan wiper untuk menjaga pandangan tetap jelas. Padahal, wiper saja tidak selalu cukup, apalagi kalau hujan deras atau kaca sudah mulai buram. Ada beberapa cara tambahan yang bisa bikin kamu tetap aman dan nyaman di jalan tanpa hanya bergantung pada sapuan wiper.

Dengan memahami teknik-teknik kecil ini, kamu bisa berkendara lebih percaya diri meski kondisi jalan basah dan jarak pandang terbatas. Selain membuat perjalanan lebih aman, kebiasaan ini juga membantu menjaga kondisi kaca mobil agar tetap jernih lebih lama. Yuk, simak tipsnya!

1. Gunakan defogger untuk menghilangkan embun di kaca

kaca mobil berembun
ilustrasi kaca mobil berembun (freepik.com/Mateus Andre)

Saat hujan, suhu di dalam mobil biasanya berbeda dengan di luar, dan itu bikin kaca cepat berembun. Menghidupkan defogger bisa membantu menghilangkan embun dengan cepat dari kaca depan dan belakang. Dengan begitu, pandangan kamu tetap jelas tanpa harus mengandalkan wiper terus-menerus.

Selain itu, kamu bisa mengatur arah AC ke kaca depan untuk mempercepat proses mengeringkan embun. Jangan lupa atur suhu AC supaya sesuai dengan kondisi kabin, biar embun nggak muncul lagi. Cara ini simpel, tapi sangat efektif menjaga visibilitas.

2. Pastikan kaca sudah dilapisi cairan water repellent

air di kaca mobil
ilustrasi air di kaca mobil (freepik.com/freepik)

Lapisan water repellent membantu air hujan meluncur menjauh dari kaca tanpa harus mengandalkan wiper. Saat kamu melaju dengan kecepatan tertentu, air akan tersapu otomatis oleh angin. Ini membuat pandangan lebih jernih meskipun hujan deras.

Pemakaian water repellent juga membantu mengurangi kotoran yang menempel di kaca. Dengan begitu, kaca nggak cepat kusam dan wiper juga lebih awet. Cukup oleskan secara rutin agar efeknya selalu maksimal.

3. Kurangi kecepatan untuk menambah jarak pandang

ilustrasi indikator kecepatan dan bahan bakar (freepik.com/freepik)
ilustrasi indikator kecepatan dan bahan bakar (freepik.com/freepik)

Saat hujan, air yang jatuh ke kaca bisa membuat jalan terlihat kabur. Mengurangi kecepatan membantu kamu melihat lebih jelas dan memberi waktu lebih banyak untuk bereaksi. Dengan laju yang lebih pelan, wiper tidak harus bekerja keras untuk menjaga pandangan tetap terbuka.

Kecepatan yang lebih rendah membuat kamu lebih mudah mengendalikan mobil di jalan yang licin. Risiko aquaplaning juga berkurang karena ban bisa mencengkeram permukaan aspal lebih stabil. Jadi, jangan ragu untuk perlahan sedikit demi keselamatan.

4. Nyalakan lampu utama meski hujan tidak terlalu deras

ilustrasi lampu utama mobil (freepik.com/joshimo)
ilustrasi lampu utama mobil (freepik.com/joshimo)

Lampu utama membantu kamu melihat kondisi jalan sekaligus membuat mobilmu lebih terlihat oleh pengendara lain. Walaupun hujannya tidak terlalu lebat, kabut tipis atau percikan air dari kendaraan lain bisa mengurangi visibilitas. Dengan lampu menyala, kamu bisa berkendara lebih aman tanpa sepenuhnya mengandalkan wiper.

Lampu yang dinyalakan juga membantu pengendara lain memperkirakan jarak kendaraanmu. Ini penting saat kondisi jalan sedang ramai atau visibilitas rendah. Hindari menyalakan lampu hazard karena justru membingungkan di jalan raya.

5. Jaga jarak lebih jauh dari kendaraan depan

ilustrasi suasana hujan tampak dari dalam mobil (freepik.com/topntp26)
ilustrasi suasana hujan tampak dari dalam mobil (freepik.com/topntp26)

Saat hujan, rem mobil tidak seefektif kondisi kering karena permukaan jalan licin. Makanya, menjaga jarak lebih jauh sangat penting agar kamu punya cukup waktu untuk berhenti atau menghindar. Dengan jarak yang lebih luas, kamu tidak perlu sering mengaktifkan wiper karena percikan air dari kendaraan depan berkurang.

Jarak yang aman menjaga kamu dari risiko menabrak mobil di depan yang mungkin tiba-tiba mengerem. Ini memberi ruang bagi ban untuk mencengkeram jalan dengan lebih stabil. Dengan sedikit ruang ekstra, perjalananmu jadi lebih aman dan lebih tenang.

Mengandalkan wiper saja saat hujan tidak cukup untuk menjaga keselamatan berkendara. Ada banyak langkah kecil yang bisa kamu lakukan untuk membuat pandangan tetap jelas dan mengurangi risiko kecelakaan. Dengan menerapkan tips-tips di atas, kamu bisa tetap berkendara dengan nyaman meski cuaca sedang tidak bersahabat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us

Latest in Automotive

See More

Nissan X‑Trail T30 vs X‑Trail T31: Mana Paling Tangguh?

11 Nov 2025, 07:05 WIBAutomotive