Memarkir mobil di tempat yang luas dan lega memang mudah, tapi gimana kalau harus parkir di tempat yang sempit? Buat yang belum terbiasa, parkir di ruang terbatas bisa jadi tantangan tersendiri, apalagi kalau kamu lagi buru-buru.
Salah parkir dikit aja bisa bikin mobil tergores atau malah nyenggol kendaraan lain. Nah, biar kamu makin jago parkir di tempat sempit, coba deh ikuti 5 tips berikut ini!
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah memanfaatkan kaca spion dan kamera mundur (kalau ada) sebaik mungkin. Jangan cuma andalkan feeling aja, karena kaca spion dan kamera mundur bisa memberi pandangan lebih luas dan akurat soal posisi mobil kamu.
Kaca spion bisa membantu kamu melihat sisi kiri dan kanan mobil, sementara kamera mundur sangat berguna buat cek bagian belakang. Kalau mobilmu belum dilengkapi kamera mundur, jangan khawatir, kamu tetap bisa latihan dengan sering-sering ngecek spion dan memperkirakan jarak kendaraan.
Ketika parkir di tempat sempit, jangan terburu-buru. Pergerakan yang cepat justru bisa memperbesar kemungkinan terjadi kesalahan, seperti menabrak tembok atau kendaraan lain. Lebih baik pelan tapi pasti. Mundur dan maju perlahan supaya kamu bisa mengontrol arah mobil dengan lebih baik.
Selain itu, ketika bergerak pelan, kamu juga punya waktu lebih banyak untuk mengecek posisi mobil dan menyesuaikan sudut parkirnya. Intinya, santai aja, nggak perlu buru-buru. Kalau perlu, turunkan kaca jendela agar kamu bisa dengar suara di luar, siapa tahu ada yang memberi aba-aba atau memperingatkan.
Teknik parkir juga penting, lho! Untuk tempat yang sempit, teknik parkir paralel atau parkir mundur bisa lebih efektif dibanding parkir langsung masuk depan. Parkir paralel biasanya digunakan ketika ruang parkir di samping trotoar atau di sela-sela mobil lain. Caranya, kamu harus mundur dulu, baru belok perlahan ke arah slot parkir.
Sementara parkir mundur juga efektif karena kamu bisa lebih mudah keluar nanti. Dengan teknik parkir mundur, kamu bisa lebih mengontrol jarak bagian belakang mobil dan mendapatkan posisi parkir yang lebih rapi.
Setelah mobil masuk ke slot parkir, jangan langsung puas dulu. Cek lagi apakah posisi mobil sudah lurus atau belum. Mobil yang parkir miring bisa menyulitkan kendaraan lain yang ingin keluar atau masuk, dan bisa saja kamu yang jadi korban nantinya. Jadi, setelah memarkirkan mobil, lihat lagi apakah posisinya sudah pas.
Kalau belum lurus, nggak apa-apa geser sedikit demi sedikit. Biasanya kamu bisa mengandalkan marka parkir atau patokan lain di sekitar tempat parkir untuk memastikan mobil sudah dalam posisi yang benar.
Terakhir, kalau kamu merasa ragu atau tempat parkir benar-benar sempit, jangan ragu untuk minta bantuan orang lain buat memberi aba-aba. Nggak ada salahnya kok minta tolong pada teman yang ada di samping atau petugas parkir untuk membimbingmu.
Bantuan dari orang lain bisa membantu kamu lebih mudah masuk ke slot parkir tanpa harus takut nyenggol mobil lain. Mereka bisa melihat sudut yang nggak bisa kamu lihat dari dalam mobil. Jadi, jangan sungkan untuk minta bantuan kalau memang butuh.
Parkir di tempat sempit memang butuh sedikit trik dan kesabaran, tapi dengan latihan dan mengikuti tips-tips di atas, lama-lama kamu pasti bakal terbiasa. Yang penting, jangan panik dan selalu berhati-hati saat memarkirkan mobil. Ingat, lebih baik pelan-pelan tapi aman, daripada buru-buru dan malah berakhir dengan kecelakaan kecil yang nggak diinginkan. Semoga tips ini membantu kamu jadi lebih jago parkir, ya!