Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Mengatasi Ban Mobil yang Sering Kempes, Praktis! 

ilustrasi ban run flat (pexels.com/dumitru B)
ilustrasi ban run flat (pexels.com/dumitru B)

Mobil yang memiliki ban kempes sangat mengganggu perjalanan. Seringkali, masalah seperti ini muncul tanpa peringatan. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Mungkin ada benda tajam di jalan. Selain itu, usia ban juga berpengaruh.

Terkadang, tekanan angin tidak terjaga dengan baik. Faktor lainnya adalah kesalahan dalam pemasangan atau keseimbangan ban. Agar perjalanan tetap mulus, perlu tahu cara mencegahnya. Berikut adalah lima tips yang bisa membantu mengatasi ban mobil yang sering kempes.

1. Periksa tekanan angin secara rutin

ilustrasi ban pada mobil (pexels.com/Matheus Bertelli)
ilustrasi ban pada mobil (pexels.com/Matheus Bertelli)

Tekanan angin harus diperiksa secara berkala. Tekanan yang tepat sangat penting untuk performa ban. Tekanan yang rendah menyebabkan ban cepat kempes. Gunakan alat pengukur tekanan angin yang akurat. Lihat rekomendasi tekanan angin dari pabrik mobil. Lakukan pemeriksaan setidaknya dua minggu sekali.

Jika tidak ada alat, banyak pom bensin menyediakan layanan ini. Perhatikan juga perbedaan tekanan antara ban depan dan belakang. Jangan lupa untuk memeriksa setelah perjalanan jauh. Memastikan tekanan angin sesuai akan memperpanjang umur ban.

2. Periksa keberadaan benda tajam

ilustrasi ban pada mobil (pexels.com/Matheus Bertelli)
ilustrasi ban pada mobil (pexels.com/Matheus Bertelli)

Benda tajam seperti paku atau kaca seringkali menempel di ban. Jika tidak diperiksa, benda tersebut bisa merusak ban. Lakukan pemeriksaan visual pada permukaan ban. Pastikan tidak ada benda asing yang menempel.

Jika menemukan sesuatu, segera keluarkan. Jika ban mengalami kebocoran, cepat tambal atau ganti. Hal ini dapat mencegah kebocoran lebih lanjut. Bersihkan area ban dari kotoran dan debu. Tindakan ini akan membantu proses pemeriksaan lebih baik. Lingkungan yang bersih membantu menjaga kondisi ban.

3. Ganti ban secara berkala

ilustrasi ban pada kendaraan (pexels.com/Lloyd Freeman)
ilustrasi ban pada kendaraan (pexels.com/Lloyd Freeman)

Umur ban harus diperhatikan. Ban yang sudah tua memiliki risiko lebih tinggi kempes. Setiap ban memiliki batasan usia. Umumnya, usia ban berkisar antara 5 hingga 10 tahun. Ganti ban jika sudah mendekati batas tersebut.

Selalu periksa tanggal pembuatan ban. Penampilan fisik ban juga penting. Perhatikan jika ada tanda-tanda keretakan. Mengganti ban secara berkala mencegah risiko kecelakaan. Ban baru membuat perjalanan lebih nyaman dan aman.

4. Balancing dan aligning roda

ilustrasi ban pada kendaraan (pexels.com/Vika Glitter)
ilustrasi ban pada kendaraan (pexels.com/Vika Glitter)

Setiap jeda waktu tertentu, perlu melakukan balancing roda. Proses ini menjaga keseimbangan mobil saat bergerak. Jika roda tidak seimbang, ban bisa cepat aus atau kempes. Melakukan aligning juga penting untuk menjaga posisi roda. Posisi roda yang tepat berpengaruh pada tekanan.

Jika roda tidak sejajar, ban bisa mengalami tekanan tidak merata. Rutin memeriksa ini akan menjadikan ban lebih awet. Lakukan saran ini saat melakukan servis berkala. Mobil pun akan lebih stabil saat melaju di jalan. Keseimbangan yang baik meningkatkan kenyamanan berkendara.

5. Gunakan ban yang berkualitas

ilustrasi ban pada kendaraan (pexels.com/Brett Sayles)
ilustrasi ban pada kendaraan (pexels.com/Brett Sayles)

Kualitas ban sangat mempengaruhi performa kendaraan. Investasi pada ban berkualitas membuat banyak perbedaan. Ban berkualitas lebih tahan terhadap tekanan dan cuaca. Ketahanan bahan dan desain ban juga harus diperhatikan. Pilih ban yang sesuai dengan jenis mobil dan tujuan penggunaan.

Konfirmasi dari pihak dealer biasanya bisa membantu. Guna meningkatkan keselamatan, selalu pilih rekomendasi yang sudah teruji. Ban yang tepat akan mengurangi frekuensi kempes. Pastikan membeli dari toko yang terpercaya. Kualitas ban yang baik menawarkan rasa percaya diri di jalan.

Mengatasi ban mobil yang sering kempes memerlukan perhatian. Memeriksa tekanan angin secara rutin sangatlah penting. Menghindari benda tajam dapat meningkatkan umur ban. Mengganti ban lama dan berkualitas juga tidak kalah penting. Melakukan balancing dan aligning roda membantu menjaga kestabilan. Semua ini akan membuat perjalanan lebih aman dan nyaman. Dengan langkah-langkah ini, perjalanan tidak akan terganggu oleh masalah ban kempes.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anita Dwi Octaviani
EditorAnita Dwi Octaviani
Follow Us