Jakarta, IDN Times - Banyak cara yang dilakukan pabrikan otomotif untuk meningkatkan nilai pada mobil mereka. Salah satunya dengan memproduksi dalam jumlah yang terbatas atau limited edition. Dengan begitu, mobil tersebut akan menjadi eksklusif.
Tapi ada juga mobil-mobil yang diproduksi secara terbatas bukan karena strategi marketing, tapi karena ketidaksengajaan, seperti karena terbentur budget produksi. Nah, berikut mobil-mobil yang diproduksi secara terbatas karena faktor ketidaksengajaan.
Honda memperkenalkan pick-up P800 pada tahun 1966. Ini merupakan evolusi dari van L800 dan ditujukan untuk pengguna komersial di Jepang. Produksi P800 berlangsung selama lebih dari setahun.
P800 merupakan kendaraan bertubuh kecil tapi lincah. Mesinnya empat silinder 791cc DOHC yang menghasilkan 58 bhp dan disalurkan ke roda belakang. Walaupun menawarkan performa yang luar biasa di masanya, penjualannya langka. Alhasil, hanya 1.079 unit yang beredar di jalan-jalan Jepang.
Angka ini membuatnya lebih langka dari S500 dan Vamos yang masing-masing terjual 1.363 unit dan 2.500 unit.
Kia membeli hak atas Elan M100 dari Lotus, sebuah perusahaan otomotif dari Inggris. Di tahun 1996, Kia mendesain ulang Elan untuk pasar Korea Selatan. Mesin 1,8 liter bertenaga 149 bhp dari Isuzu diganti dengan mesin 1,6 liter bertenaga 165 bhp.
Suspensinya dinaikkan sedikit, klaster lampu belakangnya menggunakan desain Kia sendiri. Berbagai elemen interiornya juga diganti dengan elemen interior dari Kia.
Kia menjual 1.056 unit Elan. Sebagian besar dijual di Korea Selatan, tapi beberapa berhasil sampai ke Inggris dan Jepang.
Lamborghini Silhouette diperkenalkan pada 1976 sebagai transformasi dari mobil Urraco. Perbedaan dari keduanya adalah Silhouette membawa gaya targa. Kedua mobil ini banyak berbagi komponen, tetapi Silhouette tetap dipasarkan sebagai model sendiri. Strategi ini memungkinkan Lamborghini untuk memamerkan mobil baru tanpa mendesainnya dari awal.
Lamborghini memproduksi 54 unit Silhouette. Angka ini bahkan lebih kecil ketika dibandingkan dengan beberapa model edisi terbatas Lamborghini. Misalnya adalah Sian Hybrid di tahun 2019 yang penjualannya dibatasi 63 unit.
Mercedes-Benz W188 debut di tahun 1951 dan berhasil mengungguli mobil-mobil Benz lainnya. W188 berbagi beberapa komponen dengan W186, tapi ia dibuat jauh lebih mewah, dan karenanya jauh lebih mahal.
W188 adalah mobil Benz paling mahal yang bisa dibeli dengan uang di tahun 1950-an. Sebanyak 760 unit diproduksi di antara tahun 1951 dan 1958. Ini menjadikannya mobil Benz paling langka daripada mobil 300 SL Gullwing yang dibanggakan. Gullwing mencetak angka 3.258 pembeli pada tahun 1954 hingga 1957.
P1900 merupakan mobil sport pertama Volvo yang diproduksi di tahun 1956 hingga 1957. Pengembangannya ditugaskan oleh bos Volvo saat itu usai berkunjung ke Amerika Serikat. Ia melihat peningkatan tren mobil yang bodinya menggunakan bahan glassfiber.
Namun, pembuatan glassfiber sangat mahal dan orang-orang di Swedia tidak tertarik dengan mobil roadster dua dudukan. Volvo pun hanya menjual 67 unit P1900.
Sebagian besar mobil VW diproduksi dalam hitungan jutaan, tetapi ada pengecualian untuk VW Country Buggy.
Mobil ini adalah hasil pengembangan VW Australia dan diproduksi pada tahun 1967 sampai 1968. Country Buggy merupakan mobil atap terbuka dengan basis Beetle.
Country Buggy ditargetkan untuk memenuhi kebutuhan transportasi petani, peselancar, hingga tentara. Country Buggy bahkan direncanakan menjadi mobil amfibi, tapi rencana ini diurungkan karena budget.
Walaupun ide mobil amfibi dibatalkan untuk memangkas biaya, produksi Country Buggy tetap terlalu mahal. Hanya 1.956 unit Country Buggy yang diproduksi sebelum VW menghentikan produksinya.