Di musim yang serba tak menentu ini kamu harus berhati-hati dengan resiko mobil terendam banjir. Pasalnya, kendaraan roda empat ini memiliki ukuran yang besar dan juga penanganan yang tidak biasa.
Saat mobil kamu terendam banjir, jangan panik! Pastikan kamu tau apa yang harus kamu lakukan supaya tidak berujung pada kerusakan yang lebih parah yang terjadi pada mobil kamu.
Tindakan pertama yang harus kamu lakukan adalah melepas kabel aki mobil supaya terhindar dari korsleting listrik yang berujung pada hilangnya nyawa. Selain itu, hal ini juga mencegah rusaknya komponen elektronik lain yang ada didalamnya.
Kedua, kamu harus menguras tangki bensin agar bensin yang ada didalamnya tidak bercampur dengan air.
Jangan hanya sedih melihat interior mobil kamu bocor. Segeralah bertindak dengan cara mencopot atau mengeluarkan interior mobil seperti karpet, jok, tempat duduk yang tergenang air. Dengan cara ini maka mobil kamu akan terhindar dari jamur dan bau yang tak sedap.
Jika sudah teredam dan tidak terselamatkan, jangan lupa mengganti oli mesin yang juga terendam air. Alangkah baiknya jika kamu menguras semuanya dan menggantinya dengan yang baru.
Jangan lupa mengecek fungsi audio sistem dan AC mobil. Apakah masih berfungsi atau tidak. Apabila terjadi kerusakan segeralah panggil tukang service yang ahli.
Non-aktifkan rem tangan mobil dan ganjal ban mobil dengan menggunakan batu supaya kanvas rem tidak semakin rusak karena terendam air cukup lama
Yang pasti jangan terburu-buru menyalakan mesin. Hal ini akan menyebabkan korslet karena air banjir akan terhisap masuk ke dalam mesin yang kamu nyalakan.
Pastikan kamu mengeringkan semua komponen mobil yang berbahan kelistrikan, mulai dari busi, Air Filter, karburator, koil, kabel-kabel dan lain sebagainya.
Biasanya setelah mobil sudah kering total dan mesin dinyalakan, kamu akan tau apakah ada kerusakan pada mobil kamu. Jika terjadi kerusakan yang signifikan, kamu bisa mengklaim kerusakan tersebut melalui asuransi mobil.