Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ban Kempes Dipaksa Jalan? Ini 5 Dampak Buruknya

ilustrasi ban kempes (commons.m.wikimedia.org/Lawrence756)
ilustrasi ban kempes (commons.m.wikimedia.org/Lawrence756)

Pernahkah kamu mengalami ban mobil atau motor kempes di tengah perjalanan? Rasa panik dan bingung pasti langsung melanda. Terkadang, karena keterdesakan, kamu mungkin tergoda untuk memaksa melanjutkan perjalanan dengan ban kempes.

Namun, tahukah kamu bahwa memaksa ban kempes untuk terus digunakan dapat membawa dampak buruk yang signifikan? Berikut adalah lima dampak buruk ban kempes dipaksa jalan yang wajib diwaspadai!

1. Kerusakan ban yang permanen

ilustrasi keruskan ban yang permanen (commons.m.wikimedia.org/Flyerwe)
ilustrasi keruskan ban yang permanen (commons.m.wikimedia.org/Flyerwe)

Ban yang dipaksa jalan dalam keadaan kempes akan mengalami tekanan yang tidak merata, terutama pada bagian yang bersentuhan langsung dengan permukaan jalan. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada struktur internal ban, seperti benang dan dinding ban, yang dapat melemahkan ban dan membuatnya lebih rentan terhadap kebocoran, robek, atau bahkan pecah di kemudian hari.

Tekanan angin yang rendah pada ban kempes juga dapat menyebabkan keausan ban yang tidak merata, sehingga ban menjadi lebih cepat tipis dan botak. Kerusakan ban permanen ini tentu akan memakan biaya yang tidak sedikit untuk diperbaiki atau diganti dengan ban baru.

2. Menurunnya kontrol kendaraan dan peningkatan risiko kecelakaan

ilustrasi kecelakaan (commons.m.wikimedia.org/Damnsoft 09)
ilustrasi kecelakaan (commons.m.wikimedia.org/Damnsoft 09)

Ban kempes dapat secara signifikan mengurangi kontrol pengemudi atas kendaraan. Tekanan angin yang rendah pada ban kempes membuat ban kehilangan daya cengkeramannya pada permukaan jalan, sehingga pengemudi akan lebih sulit untuk mengendalikan kemudi, pengereman, dan akselerasi, terutama pada tikungan atau saat pengereman mendadak.

Kondisi ini dapat meningkatkan risiko kecelakaan, terutama pada kecepatan tinggi. Ban kempes juga dapat menyebabkan mobil oleng atau selip, yang membahayakan pengemudi dan penumpang, serta pengguna jalan lainnya.

3. Kerusakan pelek kendaraan

ilustrasi velg (freepik.com/natanaelginting)
ilustrasi velg (freepik.com/natanaelginting)

Saat ban kempes dipaksa jalan, beban kendaraan akan bertumpu secara langsung pada pelek karena ban tidak lagi mampu menopang beban dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan pelek bengkok, penyok, atau bahkan retak, terutama pada jalan yang tidak rata atau berlubang.

Kerusakan pelek ini tidak hanya akan mengganggu penampilan kendaraan, tetapi juga dapat membahayakan keselamatan karena dapat menyebabkan ketidakseimbangan pada roda dan mengganggu handling kendaraan. Biaya untuk memperbaiki atau mengganti pelek yang rusak juga tidak murah.

4. Meningkatnya konsumsi BBM

ilustrasi ban kempes (commons.m.wikimedia.org/Zm05gamer)
ilustrasi ban kempes (commons.m.wikimedia.org/Zm05gamer)

Ban kempes dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar (BBM) kendaraan secara signifikan. Hal ini karena ban kempes memiliki rolling resistance yang lebih tinggi, sehingga mesin harus bekerja lebih keras untuk mendorong kendaraan maju.

Tekanan angin yang rendah pada ban kempes juga dapat menyebabkan ban lebih mudah tergelincir, sehingga menghasilkan gesekan yang lebih besar dengan permukaan jalan dan meningkatkan konsumsi BBM.

5. Membahayakan pengguna jalan lain

ilustrasi pengguna jalan (freepik.com/freepik)
ilustrasi pengguna jalan (freepik.com/freepik)

Memaksa ban kempes untuk terus berjalan tidak hanya membahayakan pengemudi dan penumpang kendaraan, tetapi juga membahayakan pengguna jalan lain. Pecahan ban kempes yang tiba-tiba robek di jalanan dapat menyebabkan kecelakaan bagi pengendara lain, terutama pengendara sepeda motor.

Selain itu, mobil yang oleng atau selip akibat ban kempes juga dapat membahayakan pengguna jalan lain karena dapat menabrak atau tertabrak kendaraan lain.

Memaksa ban kempes untuk terus berjalan adalah tindakan yang tidak dianjurkan karena dapat membawa berbagai dampak buruk, seperti kerusakan ban permanen, menurunnya kontrol kendaraan, kerusakan pelek, meningkatnya konsumsi BBM, dan membahayakan pengguna jalan lain.

Oleh karena itu, penting bagi pengemudi untuk selalu memeriksa tekanan angin ban secara rutin dan segera menepi dan mengganti ban dengan ban cadangan jika menemukan ban kempes di jalanan. Keselamatan dan keamanan di jalan raya adalah hal yang utama, dan jangan sampai mengabaikannya demi menghemat waktu atau biaya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mayang Ulfah Narimanda
Dwi Agustiar
Mayang Ulfah Narimanda
EditorMayang Ulfah Narimanda
Follow Us