Jakarta, IDN Times - Peluncuran New Honda PCX 160 pada 6 Desember 2024 membuat persaingan segmen skutik bongsor 155 cc hingga 160 cc di Indonesia semakin ramai. Kompetitor utama dari PCX 160, Yamaha NMAX, juga belum lama ini mendapatkan penyegaran secara menyeluruh.
Namun, berbeda dari Yamaha NMAX, Honda PCX 160 kali ini tidak dibekali dengan mesin baru. PCX 160 masih memakai mesin 160 cc yang sudah dirilis sejak 2021 lalu.
Kali ini, IDN Times akan membandingkan mesin Yamaha NMAX Turbo dengan New Honda PCX 160. Yamaha NMAX Turbo menggendong mesin Blue Core 155 cc VVA terbaru dengan pendingin cairan, yang dapat mengeluarkan tenaga 15,15 dk pada 8.000 rpm bertorsi maksimum 14,2 Nm pada 6.500 rpm.
Menariknya, NMAX Turbo juga dibekali dengan transmisi YECVT (Yamaha Electric Continuosly Variable Transmission) yang cara kerjanya berbeda dari CVT konvensional seperti pada NMAX generasi kedua.
Dengan YECVT, maka NMAX Turbo memiliki fitur Riding Mode yang menawarkan dua gaya berkendara, yaitu T-Mode (Town Commuting) dan S-Mode (Sport Touring) yang dapat dioperasikan melalui tombol pada bagian depan sakelar sebelah kiri.
Bergeser ke Honda PCX 160 terbaru, mesinnya berkapasitas 160 cc 4-katup eSP+ (enhanced Smart Power Plus) berpendingin cairan, yang mampu memuntahkan tenaga maksimum hingga 15,8 dk pada 8.500 rpm dan torsi puncak 14,7 Nm pada 6.500 rpm.
Secara spesifikasi, sebenarnya kedua skutik tersebut memiliki output yang mirip di atas kertas. Tapi, bedanya teknologi CVT pada Honda PCX 160 masih konvensional, belum elektrik seperti NMAX Turbo.
Dari sisi harga, AHM membanderol Honda PCX 160 terbaru dengan harga mulai Rp33,750 juta hingga Rp40,350 juta untuk varian tertinggi (RoadSync) on the road Jakarta.
Sedangkan, Yamaha NMAX, dijual mulai Rp32,855 juta untuk varian terendah (Neo) hingga Rp45,405 juta untuk varian tertingginya. Semuanya harga on the road Jakarta.