Fascia Mitsubishi Destinator (IDN Times/Fadhliansyah)
Selain itu, menurut dia masyarakat Indonesia masih suka memegang smartphone ketika di dalam mobil, yang memperkuat komitmen Mitsubishi untuk tidak menghadirkan fitur ini di Destinator.
"Kecenderungan customer adalah kabel yang utama. Kalau di luar (negeri) karena keamanan tidak boleh pegang handphone, tapi di sini rata-rata kalau nyetir (masih) pegang handphone," beber dia.
Menurut IDN Times absennya fitur tersebut di Destinator merupakan langkah yang tepat. Karena selain terkadang masih suka memegang handphone saat kondisi jalan macet atau menunggu lampu merah, mengecas dengan wireless charger belum bisa optimal.
Dari pengalaman IDN Times, saat menggunakan fitur wireless charger kondisi smartphone sering kali menjadi panas, berbeda dengan pengecasan dengan kabel yang cenderung tidak sepanas wireless charger.