Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Aman Melewati Jalur Contraflow saat Mudik

ilustrasi contraflow (inp.polri.go.id)
ilustrasi contraflow (inp.polri.go.id)

Perjalanan mudik sering kali diwarnai dengan kemacetan panjang, terutama di jalur-jalur utama yang menghubungkan kota-kota besar. Untuk mengatasi kepadatan lalu lintas, pemerintah kerap menerapkan sistem contraflow di beberapa titik ruas tol.

Contraflow adalah sistem pengaturan lalu lintas di mana sebagian jalur yang biasanya digunakan untuk arah berlawanan dialihkan sementara agar bisa digunakan oleh kendaraan yang searah. Meskipun membantu mempercepat arus kendaraan, jalur ini tetap memiliki risiko jika pengemudi tidak berhati-hati.

Kurangnya pemahaman mengenai aturan contraflow, ditambah dengan kecepatan kendaraan yang bervariasi, bisa berpotensi menimbulkan kecelakaan. Oleh karena itu, memahami cara berkendara yang aman saat melewati jalur contraflow sangatlah penting, terutama bagi pemudik yang belum terbiasa melaluinya.

Berikut ini lima tips yang bisa kamu terapkan agar tetap aman saat melewati jalur contraflow. Yuk, langsung bahas tipsnya.

1. Fokus saat berkendara

ilustrasi fokus saat berkendara (freepik.com/Pvproductions)
ilustrasi fokus saat berkendara (freepik.com/Pvproductions)

Kondisi jalan di jalur contraflow berbeda dari jalur biasa karena arus kendaraan melawan arah normalnya. Oleh karena itu, kamu perlu berkonsentrasi penuh saat berkendara untuk menghindari potensi kecelakaan. Hindari gangguan seperti menggunakan ponsel atau mengobrol karena bisa mengurangi fokus.

Kamu juga harus selalu fokus dalam berkendara untuk mengantisipasi perubahan kondisi lalu lintas secara cepat. Situasi di jalur contraflow bisa berubah sewaktu-waktu, seperti kendaraan yang melambat mendadak atau adanya pengaturan lalu lintas baru. Tetaplah waspada agar kamu bisa bereaksi lebih sigap terhadap setiap kondisi di jalan.

2. Atur jarak aman

ilustrasi jarak antar kendaraan (freepik.com/Freepik)
ilustrasi jarak antar kendaraan (freepik.com/Freepik)

Menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan sangat penting agar kamu memiliki waktu yang cukup untuk bereaksi jika terjadi pengereman mendadak. Jarak yang terlalu dekat bisa meningkatkan risiko tabrakan beruntun, terutama pada kecepatan tinggi di jalur contraflow.

Perhitungan jarak aman bisa disesuaikan dengan kondisi cuaca dan kepadatan lalu lintas. Saat hujan, jarak aman sebaiknya ditambah karena jalan yang licin bisa memperpanjang waktu pengereman. Kesadaran akan jarak aman ini bisa mengurangi potensi kecelakaan.

3. Jaga kecepatan kendaraan

ilustrasi mobil yang melaju cepat (freepik.com/Freepik)
ilustrasi mobil yang melaju cepat (freepik.com/Freepik)

Kecepatan kendaraan harus disesuaikan dengan kondisi jalan dan aturan yang berlaku di jalur contraflow. Melaju terlalu cepat bisa berbahaya karena jarak pandang terbatas dan jalur yang sempit. Sebaliknya, kecepatan yang terlalu lambat bisa menghambat arus lalu lintas dan meningkatkan risiko kecelakaan dari belakang.

Keseimbangan antara kecepatan dan keselamatan menjadi faktor utama yang harus diperhatikan. Pastikan kamu selalu memantau rambu-rambu yang menunjukkan batas kecepatan yang dianjurkan serta menyesuaikan laju kendaraan berdasarkan kondisi sekitar.

4. Jangan berhenti di jalur contraflow

ilustrasi risiko berhenti mendadak di jalur contraflow (freepik.com/fxquadro)
ilustrasi risiko berhenti mendadak di jalur contraflow (freepik.com/fxquadro)

Berhenti mendadak di jalur contraflow bisa menyebabkan kemacetan dan membahayakan kendaraan lain. Jalur ini dirancang untuk memperlancar arus lalu lintas, sehingga semua kendaraan harus terus bergerak sesuai arahan petugas.

Jika terjadi keadaan darurat pada kendaraanmu, sebaiknya segera mencari lokasi aman di luar jalur contraflow untuk berhenti. Jangan lupa untuk menyalakan lampu hazard saat kendaraanmu mengalami masalah untuk membantu memberi tanda kepada pengemudi lain agar lebih berhati-hati.

5. Ikuti arahan petugas lalu lintas

ilustrasi polisi lalu lintas (unsplash.com/Oliver Hale)
ilustrasi polisi lalu lintas (unsplash.com/Oliver Hale)

Petugas lalu lintas memiliki peran penting dalam mengatur kelancaran perjalanan, terutama di jalur contraflow. Mengabaikan arahan mereka bisa menyebabkan kebingungan dan meningkatkan risiko kecelakaan. Oleh karena itu, kamu harus selalu memperhatikan setiap instruksi yang diberikan oleh petugas.

Selain mengikuti arahan langsung dari petugas, kamu juga perlu memantau informasi terkini melalui media resmi atau radio lalu lintas. Hal ini membantu mengetahui perubahan kebijakan yang mungkin diterapkan secara mendadak demi keselamatan bersama.

Melewati jalur contraflow saat mudik memang memerlukan perhatian ekstra, tetapi dengan menerapkan lima tips di atas, perjalanan mudikmu bisa menjadi lebih aman dan nyaman. Ingat, keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama, sehingga setiap pengendara harus disiplin dan patuh terhadap aturan yang berlaku.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
AL FI
EditorAL FI
Follow Us