TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gini Lho Cara Baca Nama Mobil Mercedes-Benz yang Benar, Sudah Tahu?

Gak lagi malu karena salah!

dmc.ag

Mengaspal pertama kali di Indonesia 8 Oktober 1970,  Mercedes-Benz sudah berdiri sejak 1886 di Jerman, ketika mobil hasil temuan Karl Benz dipatenkan. Menjadi manufaktur mobil tertua yang masih bertahan hingga saat ini, Mercedes-Benz beroperasi di seluruh dunia dan mendominasi pasar mobil premium di berbagai negara, termasuk di Indonesia.

Sebagai merek premium, Mercedes-Benz terkenal dengan penamaan mobilnya yang sederhana. Setiap nama mobil hanya berupa kode yang mewakili model bodi, kapasitas mesin, hingga trim atau tampilan aksesori yang dipilih. Meski terlihat rumit, sekarang saatnya untuk belajar bagaimana Mercedes-Benz memberi nama pada setiap mobilnya, agar gak lagi salah.

Berikut ini cara baca nama mobil Mercedes-Benz yang benar!

1. Huruf pertama A, B, C, E, dan S mewakili seri mobil Mercedes-Benz

carscoops.com

Dari banyak model Mercedes-Benz terdapat beberapa seri utama yang menjadi dasar pengembangan seri lainnya. Di antaranya A-Class yang merupakan Hatchback, B-Class berupa Sports Tourer, C-Class, E-Class, dan S-Class berupa sedan, G-Class berupa SUV atau Wagon, dan terakhir V-Class yang merupakan van dari Mercedes-Benz. Dalam perjalanannya, Mercedes-Benz melahirkan model-model baru yang menggunakan basis dari seri utama.

Seri berawalan CL merupakan mobil Coupe 4 pintu, seperti CLA yang berbasis pada A-Class, dan CLS yang berbasis S-Class. Hal tersebut berlaku juga untuk seri GL yang menggabungkan antara G-Class dan seri utama lainnya. Seperti GLA yang berbasis A-Class, GLC berbasis C-Class, dan sebagainya.

Mercedes-Benz juga memiliki seri yang 'murni' atau tidak menggunakan basis dari seri utama yaitu, GT. Seri ini yang hanya ditemui pada model performa kencang atau AMG.

2. Rangkaian angka di belakang huruf menandakan konfigurasi mesin pada mobil

caricos.com

Lihat angka 200, 300 atau 350 di penamaan mobil Mercedes-Benz? Itu adalah angka yang menunjukkan konfigurasi mesin pada mobil Mercedes-Benz.

Angka 200, berarti mesin mobil tersebut setara dengan 2000 cc, begitu juga dengan angka 300 yang setara dengan 3000 cc. Hal ini juga berlaku untuk susunan angka lainnya seperti 180, 350, 450, dan sebagainya.

Baca Juga: Mercedes Benz Luncurkan C200 dan C300 AMG Final Edition

3. Mercedes-Benz memberi penamaan khusus untuk model tertentu, seperti Maybach dan AMG 

mercedes-benz.com

Mercedes-Benz memiliki model khusus pada seri tertentu. Seperti model Maybach yang berorientasi pada ketahanan bodi dan kemewahan. Serta AMG yang merupakan model performa kencang dari model standarnya.

Penamaan pada 2 model ini juga berbeda, pada Maybach penulisan nama menjadi Mercedes-Maybach kemudian diikuti dengan seri mobil seperti S atau GLS dan diakhiri dengan angka konfigurasi mesin. Sedangkan pada model AMG menjadi Mercedes-AMG dan diakhiri dengan susunan yang sama seperti model lainnya.

4. Penamaan 2 angka hanya untuk model performa kencang AMG 

motor1.com

Setiap model Mercedes-AMG hanya menggunakan 2 angka di belakang seri mobilnya. Sama dengan model standar, angka ini menandakan konfigurasi mesin yang digunakan. Mercedes-AMG menggunakan angka 43, 45, 53, dan 63 sebagai pengganti yang menjelaskan performa yang lebih kencang dan model yang lebih spesial.

5. Informasi dalam kode yang paling awam 

caricos.com

Belum usai, Mercedes-Benz masih memiliki beberapa kode pada penamaan yang jarang diketahui. Seperti 4MATIC yang merupakan sebutan sistem penggerak 4 roda dari Mercedes-Benz. CGI atau Charged Gasoline Injection berarti mesin direct injection. CDI atau Commonrail Direct Injection adalah sebutan untuk mesin diesel, selain penggunaan huruf 'd' di belakang nama modelnya. Kompressor untuk model dengan mesin supercharged. Biturbo untuk mesin dengan 2 buah turbo. dan terakhir V8 untuk model dengan konfigurasi mesin 8 silinder.

Baca Juga: Begini Kalau Mercedes Benz Bikin Truk, Canggih dan Mewah Banget

Verified Writer

Aryo Phramudhito

Yohoo, let's be friends @_yophrm

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya