Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Pemilik mobil memang harus ekstra cermat dalam menggunakan dan juga merawat mobilnya sebaik mungkin. Bagaimana pun juga dalam beberapa situasi memang mobil bisa mengalami masalah-masalah tertentu yang pada akhirnya bisa mendatangkan beragam risiko tersendiri, bahkan tidak jarang bisa membuat usia mobil jadi lebih pendek.
Usia mobil sebetulnya bergantung pada cara penggunaan dan juga proses perawatan yang dilakukan sehari-hari. Oleh sebab itu, sebaiknya hindari beberapa hal berikut ini karena ternyata bisa memperpendek usia mobil yang kamu miliki.
1. Mengemudi dengan ugal-ugalan
ilustrasi mobil balap (pexels.com/Daniel) Kamu tentunya harus tahu bahwa proses mengemudi perlu dilakukan dengan cara-cara yang tepat dan perlahan. Banyak orang yang mungkin melakukan kesalahan dengan mengemudikan mobil secara ugal-ugalan, bahkan dengan kecepatan yang melebihi batas minimal dan ini tentunya menjadi hal yang tidak boleh dilakukan.
Jika kamu mengemudikan mobil secara ugal-ugalan, maka bukan tidak mungkin akan membuat kondisi mesin dan juga body mobil jadi lebih bermasalah. Oleh sebab itu, berhati-hatilah ketika mengemudi dan pilihlah kecepatan yang normal agar tidak menimbulkan efek buruk bagi mobilmu.
2. Abai melakukan servis rutin
ilustrasi aki (unsplash.com/Nina Mercado) Servis rutin memang sudah menjadi hal yang perlu dilakukan setiap beberapa periode sekali. Umumnya servis ini biasanya dilakukan sekitar 3 atau pun 6 bulan sekali, namun bisa juga periode servisnya dilihat dari jumlah kilometer yang memang sudah dilalui oleh mobil tersebut.
Banyak orang yang mungkin abai dan tidak mau mengeluarkan uangnya untuk melakukan servis secara rutin, sehingga menyebabkan potensi risiko kerusakan yang lebih parah pada mobil. Jika mobil jarang sekali di servis, maka hal ini akan secara otomatis memperpendek usianya, sehingga jangan pernah abai untuk melakukan servis mobil secara rutin agar nantinya tidak sampai mengalami kerusakan yang lebih parah.
Baca Juga: Ciri-Ciri Wiper Mobil Bermasalah, Air Hujan Tak Terseka Sempurna
3. Jarang memanaskan mobil
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi mobil mewah (unsplash.com/Aaron Huber) Ada satu kebiasaan kecil yang ternyata tidak boleh kamu lupakan pada saat menggunakan mobil, yaitu memanaskannya sebelum digunakan berkendara. Hal sepele seperti ini sering kali diabaikan dan banyak yang menganggap bahwa memanaskan mobil tidaklah sepenting yang dipikirkan, padahal tentu tidak demikian.
Jika kamu jarang memanaskan mobil, maka nantinya oli pada bagian mesin mobil tidak bisa melumasi seluruh bagiannya dengan merata, sehingga hal inilah yang nantinya akan membuat mobil jadi mudah mengalami turun mesin. Oleh sebab itu, meski mobil tidak digunakan berkendara sekali pun tetap saja kamu harus memanaskannya secara rutin agar nantinya kerusakan tersebut tidak semakin parah.
4. Terbiasa membawa beban berat pada mobil
ilustrasi bagasi mobil (pexels.com/Katya Wolf) Mobil memang memiliki berat minimum yang bisa diangkut dan hal ini harus kamu pahami sebelumnya. Banyak orang yang mungkin tidak cermat dengan membawa beban terlalu berlebih ketika mengendarai mobil, sehingga hal ini bisa menimbulkan adanya dampak negatif dan juga kerusakan yang mungkin terjadi.
Sebaiknya kamu dapat meminimalkan bawaan beban yang begitu berat di mobil kesayanganmu agar nantinya tidak sampai menyebabkan efek negatif, seperti turun mesin, boros bahan bakar, hingga kerusakan pada ban dan kaki-kakinya. Pastikan bahwa bobot dari barang bawaan yang kamu bawa tidak sampai memberatkan mobil.
