Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Pernahkah kamu mendengar istilah microsleep? Microsleep merupakan kondisi di mana kamu mengalami rasa ngantuk dan kemudian tertidur dalam waktu sangat singkat tanpa disadari. Kondisi microsleep ini sangat berbahaya, karena berpotensi kecelakaan.
Sering kali orang kerap mengalami microsleep pada saat mengemudikan mobil, apalagi jika mengemudikannya pada jam-jam cukup rawan, seperti malam hari atau pun dini hari. Untuk memastikan agar tetap aman selama mengemudikan mobil, kamu perlu mencegah potensi microsleep dengan beberapa tips ini.
Baca Juga: 3 Fakta Mengerikan Microsleep
1. Sudah cukup tidur sebelum mengemudikan mobil
ilustrasi tidur (unsplash.com/Shane) Microsleep bisa terjadi apabila kamu kekurangan waktu istirahat yang menyebabkan rasa lelah dan mengantuk. Tentu saja kamu perlu benar-benar cermat dalam mengemudikan mobil, salah satunya dengan memastikan bahwa kamu sudah cukup tidur sebelumnya.
Jangan memaksakan diri mengendarai mobil apabila kamu belum beristirahat semalaman, karena potensi mengalami microsleep akan cukup tinggi. Oleh sebab itu, lebih baik beristirahat dibandingkan mengemudi mobil jika memang merasa benar-benar lelah dan mengantuk.
2. Posisi duduk harus tegak
ilustrasi mengemudikan mobil (pexels.com/Hassan OUAJBIR) Mungkin tak banyak orang yang menyadari bahwa ternyata posisi duduk menjadi salah satu hal yang sangat penting. Alasannya tentu saja karena posisi duduk akan benar-benar menentukan kenyamanan agar risiko microsleep juga bisa dihindari.
Biasanya, posisi duduk tegak sekitar 90 derajat cukup efektif untuk membantu mencegah microsleep. Alasannya, karena posisi duduk seperti ini dapat mengurangi rasa kantuk yang mungkin dialami, sehingga kamu akan terbebas dari potensi microsleep saat mengemudi mobil.
3. Regangkan tubuh jika mulai lelah
ilustrasi mengendarai mobil (unsplash.com/Austin Neill) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Mengemudikan mobil jarak jauh sering kali menyebabkan rasa lelah pada banyak orang. Tidak heran rasanya apabila kamu harus tahu cara mengurangi rasa pegal dan lelah dengan cara meregangkan tubuh sesekali, sehingga bisa mencegah potensi rasa lelah yang mungkin dialami.
Biasanya, peregangan disarankan dilakukan setiap beberapa jam sekali saat mengemudi, sehingga tidak membuat tubuh menjadi mudah kaku. Jika abai melakukan peregangan secara rutin, maka berpotensi menyebabkan rasa dan kantuk selama mengemudikan mobil.
Baca Juga: 5 Cara Menghindari Microsleep Saat Perjalanan Mudik
4. Memutar lagu
ilustrasi mengendarai mobil (unsplash.com/@athul_artistry) Kamu tentu setuju bahwa salah satu cara untuk mengusir rasa kantuk saat mengemudi mobil adalah dengan memutar lagu. Memang ada banyak orang yang sering memilih cara yang satu ini karena dianggap membantu mengurangi rasa kantuk yang mungkin dialami.
Biasanya, selain memutar lagu, ternyata orang-orang juga sering kali mendengarkan siaran radio untuk mengusir kebosanan dan rasa kantuk. Setidaknya hal ini bisa membantu mencegah potensi microsleep yang mungkin dialami.