Kenapa Mobil Listrik China Memakai Baterai LFP? Ini 5 Keunggulannya
BYD dan Wuling menggunakan baterai LFP
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Beyond Your Dreams (BYD) langsung menggebrak pasar mobil Indonesia dengan meluncurkan tiga model mobil listrik sekaligus, yakni Seal, Atto 3, dan Dolphin.
Ketiga mobil listrik tersebut sama-sama menggunakan baterai jenis LiFePO4 (Lithium Iron Phosphate) atau sering disebut sebagai baterai LFP. Selain BYD, mobil listrik China lainnya, seperti Wuling Air ev dan Wuling Bingo juga menggunakan baterai LFP.
Saat ini ada dua jenis baterai yang umum digunakan di mobil listrik, yakni LFP dan Nickel Manganese Cobalt (NMC) yang berbasis nikel. Mobil listrik yang menggunakan baterai NMC salah satunya adalah Hyundai Ioniq 5 dan 6.
Nah, berikut keunggulan baterai LFP yang banyak digunakan mobil listrik dari China.
1. Tingkat keamanan cukup tinggi
Salah satu keunggulan baterai LFP adalah tingkat keamanannya yang tinggi. Sebab struktur kristal pada baterai LFP sangat stabil dan tidak rentan terhadap pemanasan berlebih atau risiko thermal runaway. Faktor inilah yang membuat baterai LFP lebih aman dibandingkan beberapa jenis baterai lithium-ion lainnya.
Baca Juga: Benarkah Mobil Listrik Tesla Menggunakan Baterai LFP?