Wabah Virus Corona, OLX: Penjualan Mobil Keluarga Paling Terdampak
Penjualan mobil bekas mulai bergairah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wabah virus corona membuat penjual mobil bekas berteriak. Sebab, sejak kehadiran virus ini pada awal Maret lalu, penjualan mobil bekas langsung melorot.
Keadaan menjadi semakin sulit ketika pemerintah menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk memotong penyebaran virus corona.
Sejumlah showroom mobil bekas di Blok M Square, misalnya, banyak yang tutup karena sepinya permintaan. Sepinya peminat mobil bekas juga tercatat di situs jual beli mobil OLX Indonesia.
"Pandemi ini memang memberikan pukulan yang cukup berat untuk semua industri," kata Direktur Marketing OLX Indonesia, Ichmeralda Rachman, dalam wawacara tertulis dengan IDN Times, Jumat (19/6).
1. Penjualan mobil keluarga paling terdampak pandemik COVID-19
Ichmeralda mengatakan mobil yang penjualannya paling lesu akibat pandemik COVID-19 adalah mobil-mobil berjenis multi purpose vehicle (MPV).
Mobil jenis ini biasa disebut mobil keluarga karena bisa mengangkut semua anggota keluarga.
"Tipe medium MPV merupakan tipe mobil dengan penurunan permintaan yang cukup signifikan," kata Ichmeralda.
Ichmeralda menyebutkan penjualan mobil-mobil MPV tersebut melorot hingga ke angka 50-60 persen dan berlangsung sejak awal pandemik hingga awal Ramadan 2020.
Mobil-mobil MPV yang penjualannya melorot tersebut antara lain Toyota Avanza, Suzuki Ertiga dan Daihatsu Xenia.
Data ini cukup menarik karena mobil-mobil tersebut selama ini dikenal sebagai mobil sejuta umat alias banyak peminatnya.
Baca Juga: Pandemik COVID-19 Belum Kelar, Bursa Mobil Bekas Mulai Bergeliat