Perbedaan Antara Spooring dan Balancing, Bisa Mencegah Mobil Oleng!
Spooring dan balancing sebaiknya dilakukan setiap 20 ribu km
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kalau laju mobilmu gak stabil padahal posisi setir lurus, berarti ada yang salah dengan kaki-kakinya. Bisa jadi mobilmu perlu di-spooring dan balancing. Dua treatment ini akan membuat mobilmu kembali stabil.
Selain membuat laju mobil kembali stabil, spooring dan balancing juga bisa mencegah keausan ban yang tidak rata sekaligus memperpanjang usia pakai suspensi mobil. Biaya spooring dan balancing juga tidak terlalu mahal, sekitar Rp300-Rp400 ribu.
Nah, berikut perbedaan spooring dan balancing yang perlu kamu tahu.
1. Arti spooring
Spooring adalah proses penyesuaian sudut roda kendaraan. Proses ini dilakukan untuk memastikan roda-roda kendaraan berada dalam posisi yang tepat sesuai spesifikasi pabrikan.
Biasanya spooring dilakukan ketika ada getaran pada setir, mobil sulit dikendalikan saat berbelok, atau ketidaknyamanan saat melaju di atas kecepatan tertentu. Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari ban botak hingga ada komponen di kaki depan yang rusak.
Baca Juga: Kekurangan Ban Tubeless, Mahal Tapi Gampang Rusak?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.