TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Penyakit Khas Daihatsu Taft Bekas

Perhatikan hal berikut sebelum membeli Daihatsu TAFT bekas

Daihatsu Taft (youtube.com/Jejelogy)

Jakarta, IDN Times - Apakah kamu sedang mencari SUV dengan harga murah? Kalau begitu, coba pertimbangkan Daihatsu Taft. SUV ini memang sudah disuntik mati sejak 2007 silam, namun performanya masi boleh diadu dengan mobil zaman sekarang.

Hingga kini Daihatsu Taft menjadi mobil yang diburu para pembeli mobil bekas. Maklum saja, SUV ini telah menyandang gelar legenda selama beberapa tahun. Namun sebelum mulai menjajal mobil ini, ada baiknya untuk memperhatikan tiga hal berikut ini.

Baca Juga: 3 Alasan Jimny Lawas Masih Jadi Primadona 

1. Kondisi mesin mobil

m.daihatsu.co.id

Daihatsu TAFT merupakan mobil keluaran lama, dengan generasi paling muda yang sudah memasuki usia 11 tahun. Makanya, kondisi mesin diesel Daihatsu TAFT perlu diperhatikan. Jika keluar asap hitam tebal dari knalpotnya, maka ada masalah pada sistem injeksi bahan bakarnya.

Selain itu, kamu juga perlu mewaspadai jika terdapat suara mesin yang terlalu berisik dan getarannya cukup kuat. Bisa jadi mesinnya sudah harus diperbaiki.

2. Transfer case dan transmisi

Daihatsu TAFT (daihatsu.co.id)

Sebenarnya pada keluaran awal seperti TAFT F20 dan F50 memiliki gigi transmisi yang tangguh. Namun pada seri sesudahnya, kualitas giginya sudah tidak sebaik sebelumnya. Oleh karena itu kamu perlu mengecek bagian girbox, transfer case, serta gigi gardannya.

Coba dengarkan dengan seksama apakah terdengar bunyi 'mengaung' pada gardan mobil atau tidak saat sedang dijalankan. Jika ada, maka itu pertanda gigi gardannya sudah mulai aus. Cek juga bagian persnelingnya, apakah sering pindah posisi sendiri atau tidak.

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Suzuki Katana

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya