TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Aturan Membunyikan Klakson, Jangan Asal Pencet!

Mengklakson menjadi etika dalam berkendara

Klakson kompresor listrik (unsplash.com/Jan Kaluza)

Jakarta, IDN Times - Saat sedang menunggu lampu merah, baik itu menggunakan mobil atau motor, apakah kamu pernah diklakson oleh pengendara yang berada di belakangmu untuk segera melaju? Pasti kamu jengkel karena diklakson saat lampu lalu lintas belum berubah menjadi hijau.

Dari contoh ini dapat disimpulkan bahwa menggunakan klakson itu gak boleh sembarangan. Sebab ada etika dalam berkendara yang perlu kamu pahami. Selain itu, ada juga loh pasal yang mengatur soal penggunaan klakson.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu kamu pahami terkait aturan membunyikan klakson.

1. Jangan sampai mengganggu orang lain

instagram.com/sergio_motivado

Untuk bisa memahami etika dalam membunyikan klakson, cobalah untuk memposisikan diri kamu menjadi orang lain yang mendengar suara klakson tersebut. Membunyikan klakson sama seperti ketika kita berbicara dengan orang lain.

Penggunaan klakson dapat mencerminkan tingkat kesopanan pengemudi saat berkendara. Untuk itu, gunakan klakson seperlunya saja, jangan sampai mengganggu pengendara lain, ya.

Baca Juga: Klakson di Motor Mati? 5 Part Ini yang Mungkin Mengalami Kerusakan

2. Kapan waktu yang tepat membunyikan klakson?

lifewire.com

Jadi, kapan waktu yang tepat untuk membunyikan klakson? Kamu bisa membunyikan klakson mobil adalah saat akan menyalip kendaraan lain. Kamu cukup hanya membunyikan klakson satu atau dua kali pencet dalam durasi yang pendek dan dibarengi dengan kedipan lampu dim.

Pengemudi lain akan paham dan akan memberikan ruang untuk menyalip. Kamu juga bisa membunyikan klakson untuk memberikan peringatan saat melewati jalan di daerah pegunungan dengan medan berliku dan berkabut.

Selain itu kamu juga bisa membunyikan klakson yang agak panjang untuk memberitahu pengemudi lain yang datang dari arah berlawanan.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya