TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Bagian Sistem Kemudi Mobil yang Sering Rusak

Kalau sampai rusak, biaya servisnya mahal

potret mengemudi (pixabay.com/epicantus)

Saat kita berada di jalan raya, sistem kemudi mobil menjadi salah satu komponen yang paling penting untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan dalam berkendara. Namun, tidak jarang kita mengalami masalah pada sistem kemudi yang dapat mengganggu pengalaman berkendara kita.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami beberapa bagian sistem kemudi mobil yang sering rusak dan cara mengatasinya. Yuk, cek apa saja!

1. Tie rod end

potret tie rod end (delphiautoparts.com)

Bagian pertama yang sering mengalami kerusakan pada sistem kemudi mobil adalah tie rod end atau ujung tie rod. Bagian ini bertanggung jawab untuk menghubungkan sistem kemudi dengan roda depan mobil.

Kerusakan pada tie rod end dapat menyebabkan gejala seperti getaran pada kemudi atau ketidakstabilan saat berkendara. Penting untuk memeriksa kondisi tie rod end secara berkala dan menggantinya jika ditemukan kerusakan.

Baca Juga: 5 Ciri Mobil Bekas Terendam Banjir, Jangan Dibeli!

2. Rack dan pinion

potret rack dan pinion (3dcadbrowser.com)

Bagian kedua yang sering mengalami kerusakan adalah rack dan pinion, yang merupakan komponen utama dalam sistem kemudi modern. Rack dan pinion berfungsi untuk mengubah gerakan putar dari kemudi menjadi gerakan horizontal untuk menggerakkan roda depan. Kerusakan pada rack dan pinion dapat menyebabkan gejala seperti kebocoran cairan power steering atau sulitnya menggerakkan kemudi. Pastikan untuk memeriksa kondisi rack and pinion secara teratur dan melakukan perbaikan atau penggantian jika diperlukan.

Selain itu, bagian-bagian kecil seperti ball joint atau sendi bola juga sering mengalami kerusakan pada sistem kemudi. Ball joint berfungsi untuk menghubungkan antara lengan kemudi dengan roda depan mobil. Kerusakan pada ball joint dapat menyebabkan gejala seperti bunyi berdecit saat belok atau ketidakstabilan saat berkendara.

3. Steering shaft

potret steering shaft (cashcarsbuyer.com)

Steering shaft atau poros kemudi adalah komponen yang menghubungkan kemudi dengan rack dan pinion. Kerusakan pada steering shaft dapat menyebabkan gejala seperti getaran pada kemudi atau perubahan yang tidak terduga dalam arah kendaraan. Penting untuk memeriksa kondisi steering shaft secara berkala dan melakukan perbaikan atau penggantian jika diperlukan untuk menjaga stabilitas sistem kemudi mobil.

4. Steering gearbox

potret mengemudi (pixabay.com/epicantus)

Steering gearbox adalah bagian yang bertanggung jawab untuk mentransmisikan gerakan putar dari kemudi ke rack dan pinion. Kerusakan pada steering gearbox dapat menyebabkan gejala seperti kebocoran cairan power steering atau kesulitan dalam mengontrol arah kendaraan. Lakukan pemeriksaan secara berkala pada steering gearbox dan pastikan untuk melakukan perbaikan atau penggantian jika ditemukan kerusakan.

Verified Writer

Pratama

Contact Us: axepratama00@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya