TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Beli Mobil Gaji UMR Apakah Bisa? Ikuti 7 Strategi Berikut

Memungkinkan, tapi kudu tahu strateginya

pertimbangan membeli mobil baru atau bekas (topautobuys.com)

Jakarta, IDN Times - Secara umum, pasaran harga mobil di Indonesia mulai dari puluhan juta rupiah. Sementara itu, sebagian besar gaji masyarakat Indonesia sendiri adalah UMR dengan besaran rata-rata Rp5 jutaan per bulan.

Dengan besaran gaji tersebut, apakah beli mobil gaji UMR bisa dilakukan, ya? Jawabannya bisa-bisa saja, kok. Asalkan kamu menerapkan strategi khusus.

Adapun kiat-kiat beli mobil gaji UMR dapat dilihat pada ulasan berikut. Yuk, simak sampai tuntas!

1. Tabung sebagian gaji bulanan

ilustrasi menghitung uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Membeli mobil bukanlah hal yang mustahil bagi seorang pekerja. Adapun tips dasar yang bisa dilakukan adalah menyesuaikan pemasukan dan pengeluaran, lalu mulai menabung.

Bila gak ingin terlalu lama menabung, kamu dapat membeli mobil secara kredit. Tentunya, kamu akan diminta menyetorkan uang muka terlebih dahulu. Perlu diketahui, makin besar uang muka yang kamu diberikan, anguran mobil per bulannya makin kecil. 

Untuk metode menabungnya sendiri, kamu bisa menggunakan metode 50, 30, dan 20. Rinciannya, 50 persen gaji untuk biaya kebutuhan sehari-hari, 30 persen ditabung, dan 20 persen buat keperluan sekunder.

Walau begitu, metode menabung tersebur tetap bisa disesuaikan dengan gaji. Lebih lanjut, pastikan menabung pada awal penerimaan gaji agar gak tertunda atau gak sesuai rencana.

2. Pilih mobil LCGC atau listrik

ilustrasi mobil LCGC(instagram.com/daihatsuind)

Pastikan telah meriset dan menentukan tipe mobil yang akan dibeli. Sebagai rekomendasi, perhitungkan membeli mobil Low Cost Green Car atau LCGC yang umumnya dijual dengan harga lebih miring. FYI, LCGC merupakan mobil yang dirakit di Indonesia. Contohnya Daihatsu Ayla yang dibanderol dengan harga Rp100 jutaan.

Selain LCGC, pertimbangkan mobil listrik yang dikabarkan lebih hemat daya. Menariknya, beberapa merek mobil listrik mendapat subsidi dari pemerintah sehingga lebih cuan, deh. Salah satu mobil listrik murah untuk dimiliki ialah K-Upgrade dengan jarak tempuh hingga 336 km sekali pengisian daya.

Baca Juga: Syarat Kredit Mobil Bekas, Lengkap dengan Tata Caranya

3. Mempertimbangkan beli mobil bekas

ilustrasi mobil bekas (westridgegmc.com)

Meskipun gak baru, banyak mobil bekas yang masih layak pakai. Selain itu, harga mobil ini umumnya lebih murah. Kendati demikian, usahakan memilih mobil dengan tahun produksi yang gak terlalu tua. Selain itu, priksa pula jarak tempuh serta lakukan test drive terlebih dulu.

Buat mendapat mobil bekas berkualitas dengan harga terbaik sendiri, silakan cari leasing yang terpercaya. Pasalnya, makin kredibel sebuah leasing, produk yang ditawarkan akan lebih berkualitas.

4. Memilih mobil tarikan leasing

ilustrasi leasing (facebook.com/K-cunk Motor)

Cara lain untuk mendapat mobil gaji UMR adalah mencari mobil tarikan leasing. Sebagai informasi, mobil tarikan leasing merupakan mobil bekas yang diminta paksa dari pemilik sebelumnya karena cicilan yang gak lancar.

Untuk itu, gak jarang harga mobil tarikan leasing akan berada di bawah pasaran, baik keluaran lama ataupun baru. Kendati demikian, kamu tetap harus berhati-hati, sebab ada saja leasing yang gak memperhatikan kelengkapan surat kendaraan, padahal ini sangat krusial.

5. Pilih tenor kredit lebih lama

ilustrasi kredit mobil (IDN Times/Aditya Pratama)

Bila sudah memutuskan membeli mobil dengan cara kredit, sebaiknya pilih tenor angsuran lebih lama. Terlebih buatmu yang bergaji UMR sekitar Rp5 jutaan per bulan. Bisa jadi kamu berpikir jika tenor lama cenderung karena mendapat bunga lebih besar. Padahal, ini justru akan membantumu menyeimbangkan keuangan harian.

Perlu diketahui, tenor angsuran mobil mulai dari 12 bulan atau 1 tahun sampai 60 bulan atau 5 tahun. Bila penghasilan atau gajimu masih UMR sebaiknya pilih tenor paling lama, yakni 60 bulan atau 5 tahun.

6. Hindari atau selesaikan utang lain terlebih dulu

ilustrasi membayar angsuran (pexels.com/RODNAE Productions)

Bisa dibilang, membeli mobil dengan gaji UMR sudah cukup berat. Pasalnya, kamu harus menekan pengeluaran bulanan untuk ditabung atau dibayarkan pada cicilan mobil. Oleh sebab itu, pastikan kamu gak punya atau memulai utang saat dalam masa menyicil mobil.

Bila terus dipaksakan, bukan gak mungkin kamu jadi gak sanggup bayar angsuran, hingga mobilmu ditarik leasing. Jadi, sebaiknya hindari memiliki utang, utamanya dalam jumlah besar.

Baca Juga: Cara Beli Mobil di Jakarta dengan KTP Daerah, Bisa atau Gak?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya