Alasan All New Daihatsu Ayla Bertahan di Segmen LCGC
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Berbeda dari Toyota Agya 2023 yang mengisi dua segmen berbeda, LCGC (Low Cost Green Car) dan City Car, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengatakan kalau All New Ayla tetap bertahan di segmen LCGC saja.
Menurut Sri Agung Handayani sebagai Direktur Pemasaran PT ADM, diharapkan kehadiran All New Ayla bisa memberikan kemudahan untuk pembeli mobil pertama atau first buyer.
1. Pembeli Ayla didominasi first buyer
Sejak dirilis pertama kali pada 2013, Sri Agung mengatakan pembeli Daihatsu Ayla didominasi oleh 75 persennya first buyer.
"Bahkan, sebelum COVID-19 first buyer kita mencapai 80 persen. Jadi kita memiliki komitmen untuk mengisi first buyer (segmen LCGC) ini," kata Sri Agung di tengah-tengah peluncuran All New Daihatsu Ayla, Rabu (15/2/2023).
Baca Juga: All New Daihatsu Ayla Resmi Mengaspal di Indonesia
2. All New Daihatsu Ayla punya dua opsi mesin
Editor’s picks
Fyi, All New Astra Daihatsu Ayla punya dua pilihan mesin baru. Yaitu mesin 1.2L WA-VE, dan 1.0L VVT-i. Fyi, mesin 1.2L milik Ayla ini sama dengan kepunyaan Daihatsu Rocky. Tenaga dari mesin diteruskan ke roda melalui transmisi D-CVT (Dual Mode Continuously Variable Transmission).
Lalu sama seperti Toyota Agya baru, Daihatsu Ayla terbaru juga dibekali platform baru DNGA (Daihatsu New Global Architecture), yang sama dengan Rocky dan Xenia.
3. Belum ada harganya
Sayangnya, PT ADM belum akan merilis harga resmi dan varian-varian apa saja dari All New Daihatsu Ayla ini. Peluncuran hari ini dilakukan untuk membeberkan beberapa detailnya terlebih dahulu.
"Karena kan kita udah 10 tahun ya. Teman-teman perlu tahu produk detailnya, jadi bukan sekadar meluncur saja unitnya, tapi apa cerita di baliknya terutama 4 pilar yakni styling, package LCGC seperti performance, efisiensi, dan affordable price," jelas Sri Agung.
Baca Juga: Mobil Idaman, Ini 4 Kelebihan Daihatsu Ayla