3 Penyebab Knocking pada Mesin Mobil
Knocking pada mesin bisa berakibat fatal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pengendara roda empat pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah knocking atau munculnya suara ketukan yang bersumber dari ruang bakar. Kondisi ini dapat mengancam keselamatan kamu saat berkendara, lho.
Karena itu, jika ini terjadi pada mobilmu, segera diatasi ya. Ada beberapa penyebab mesin mobil mengalami knocking. Berikut beberapa di antaranya.
Baca Juga: Jokowi Singgung Lagi Harga Pertalite, Begini Katanya
1. Penggunaan bahan bakar dengan oktan rendah
Mobil keluaran terbaru di Indonesia kini dianjurkan menggunakan bahan bakar dengan oktan 90 ke atas, contohnya Pertamax. Meski demikian, masih banyak pengendara yang ngeyel dan memaksa menggunakan bahan bakar beroktan 90 ke bawah, dengan alasan biar lebih hemat kantong.
Padahal cara tersebut dapat menyebabkan mesin menjadi knocking lho, sehingga kamu harus terpaksa bolak-balik bengkel dan mengeluarkan banyak biaya. Perlu kamu ingat, setiap mesin mobil memiliki rasio kompresi yang berbeda-beda. Contoh mesin dengan kompresi 10:1 maka perlu bahan bakar oktan 92.
Apabila kamu menggunakan bahan bakar dengan oktan lebih rendah dari yang dianjurkan, maka temperatur dan kompresi di ruang bakar bakal meningkat. So, hal ini lagi yang menyebabkan knocking pada mesin mobil.
Baca Juga: Motor-Motor Ini Bakal Dilarang Menenggak Pertalite