TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Ciri-Ciri Mobil Harus Turun Mesin, Ketahui Sebelum Bobrok!

Segera perbaiki, jangan sampai acuh

ilustrasi memperbaiki mobil (unsplash.com/neonbrand)

Jakarta, IDN Times - Kondisi paling dihindari pemilik mobil adalah overhaul atau turun mesin. Pasalnya, kalau mobil sudah harus overhaul, berarti ada masalah yang serius di mesin atau karena usia pakai mesin mobil yang uzur.

Biasanya, akan ada ciri-ciri mobil harus turun mesin sehingga harus segera diselesaikan. Jika tidak selain kinerja mobil menjadi kurang optimal, mesin pun cepat bobrok. Adapun tujuan overhaul sendiri adalah meremajakan komponen dalam mesin supaya performanya bisa kembali seperti baru.

1. Knalpot mengeluarkan asap putih pekat

Ilustrasi knalpot mobil berwarna putih pekat (autoexpose.org)

Gejala yang paling menandakan bahwa mobil harus segera melakukan overhaul adalah knalpot mengeluarkan asap berwarna putih pekat. Hal tersebut menjadi pertanda adanya indikasi oli yang masuk ke ruang bakar.

Masuknya oli ke ruang bakar mesin umumnya disebabkan oleh ring piston yang aus atau baret pada boring piston. Biasanya masalah ini terjadi karena mesin mobil sudah terlalu tua. Keluarnya asap warna putih pekat juga biasanya muncul disertai aroma yang kurang sedap.

2. Suhu pada mesin terus meningkat

ilustrasi suhu mobil tinggi (sundevilauto.com)

Suhu pada mesin kendaraan yang terus meningkat juga termasuk ciri-ciri mobil harus turun mesin. Pasalnya, jika didiamkan dengan waktu lama, kemungkinan besar mesin akan terjadi overheat bahkan terbakar, lho.

Perlu kamu ketahui bahwa overheat dapat menyebabkan mesin kendaraan mati secara mendadak. So, untuk mengatasi hal tersebut, baiknya kamu memperhatikan temperatur mesin dan jangan menyalakannya secara langsung. Hal ini justru bisa membuat suhunya semakin meningkat.

3. Mesin pincang akibat busi berkerak

ilustrasi busi (driving.co.uk)

Kamu juga harus melakukan overhaul ketika mesin mobil telah pincang atau mengalami penurunan performa mesin. Biasanya masalah ini timbul disertai suara mesin yang aneh, brebet ketika berakselerasi, dan penurunan rpm di putaran mesin tinggi.

Salah satu penyebab mesin pincang adalah busi yang sudah tidak lagi bekerja maksimal atau mengalami penurunan percikan api. Masalah ini bisa disebabkan karena adanya kerak yang menumpuk akibat oli naik hingga ke busi.

Baca Juga: 5 Tanda Knalpot Mobil Rusak dan Harus Segera Diperbaiki

4. Oli yang berkurang drastis

ilustrasi oli mobil (pexels.com/Fatih Erden)

Kamu patut waspada apabila oli mesin berkurang secara drastis. Sebab, hal ini termasuk ciri-ciri mobil harus turun mesin.

Mesin yang sudah memakan oli bisa dilihat dari jumlah oli yang berada di mesin. Kamu bisa menggunakan dipstick untuk melihat level oli dan pastikan sudah melewati ambang batas minimal atau belum.

5. Air radiator terkontaminasi minyak

ilustrasi mengisi air radiator (adjustmycar.com)

Ciri-ciri mobil harus turun mesin selanjutnya adalah air radiator yang sudah terkontaminasi minyak. Biasanya, ini disebabkan oleh korosi ataupun pengeroposan bagian blok silinder head. Jika sampai terjadi, akibatnya akan muncul banyak lubang yang bisa menjadi jalan masuknya air. Alhasil, air dapat mengalir ke ruang kompresi dan oli pun masuk ke saluran air.

6. Air radiator berkurang drastis

ilustrasi air radiator (billsqualityautocare.com)

Bukan hanya oli, air radiator yang berkurang dratis juga termasuk ciri mobil overhaul, lho. Penyebab utamanya adalah korosi, seperti pada poin sebelumnya. Yap, berkurangnya air radiator ini lantaran adanya lubang-lubang di sekitar penampung air radiator yang bikin rembes. Kapasitas air radiator pun makin berkurang saat mesin dinyalakan, deh.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Sepele Ini Ternyata Bisa Bikin AC Mobil Cepat Rusak 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya