TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lampu Hazard Mobil Mendadak Mati, Ini Penyebabnya

Cek dulu poin-poin berikut sebelum ke bengkel

review.bukalapak.com

Jakarta, IDN Times – Banyak faktor yang menyebabkan lampu hazard mendadak mati. Mulai dari bohlam putus hingga korsleting. Untuk memperbaikinya kamu bisa membawa mobil atau motormu ke bengkel. 

Tapi, sebelum itu tak ada salahnya membetulkannya sendiri dulu. Nah, berikut beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab lampu hazard mati.

Baca Juga: Etika dan Aturan Menggunakan Lampu Hazard, Ada Pasalnya Lho!

1. Rangkaian lampu putus

ilustrasi lampu mobil menyala (pixabay.com/users/pexels-2286921)

Rangkaian lampu yang terputus bisa menjadi penyebab utama matinya lampu hazard. Karena pada dasarnya komponen ini masih sama seperti lampu sein dan lampu indikator lainnya di dashboard. Jadi, jika memang umurnya sudah habis, maka rangkaian lampu ini akan putus. Solusinya ya harus diganti dengan lampu baru.

Nah, untuk meyakinkan lampu hazard benar mati, kamu harus mengecek fuse pada kabel. Pastikan fusenya berfungsi normal dengan cara mengecek arus listriknya. Untuk itu kamu bisa menggunakan tespen.

2. Drop voltage pada lampu

Ilustrasi tombol lampu hazard (drivesmartwarranty.com)

Ketika lampu hazard dinyalakan, seharusnya keempat lampu sein menyala dan berkedip bersamaan. Tapi kalau lampu berkedip terlalu cepat dan tidak berbarengan, itu tandanya ada sesuatu yang salah pada komponennya.

Biasanya hal tersebut terjadi karena penurunan tegangan atau drop voltage pada rangkaian lampu itu sendiri. Jadi, tegangan elektrolit baterai sudah menurun sehingga flasher jadi kekurangan arus dan menyebabkan suplai arus tidak menentu.

Jika ingin meyakinkan benar terjadinya drop voltage, kamu bisa menyalakan lampu depan atau klakson. Jika lampu terasa lebih redup dan suara klakson gak kencang, maka artinya voltase memang turun.

Kamu bisa mengatasinya dengan mengisi ulang baterai aki yang masih bagus. Apabila baterai elektrolitnya sudah cukup tua dan tampak harus diganti, maka segeralah menggantinya dengan yang baru.

Baca Juga: 3 Etika Menyalakan Lampu Sein 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya