TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tips Mengasah Feeling Mengemudi, Biar Gak Kagok!

Mengemudi itu harus menggunakan feeling juga, lho

ilustrasi mengendarai mobil dengan kencang (pexels.com/JÉSHOOTS)

Jakarta, IDN Times - Mengandalkan teknik saja enggak cukup dalam mengendarai mobil. Sebab kamu juga butuh feeling atau perasaan untuk memperhitungkan segala sesuatu ketika berkendara, seperti menyalip, berbelok, atau bahkan memarkirkan mobil.

Feeling tersebut membantumu biar gak kagok atau ragu lagi saat menghadapi situasi-situasi di luar kendara. Maka itu penting bagi kamu, khususnya pemula untuk mengasah feeling saat mengemudi mobil.

Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melatih feeling mengemudi.

Baca Juga: 3 Penyebab Setir Mobil Oblak, Bisa Berakibat Fatal!

1. Membiasakan diri dengan alat bantu mengemudi

ilustrasi menyetir mobil (pexels.com/UHGO)

Kamu harus menguasai beberapa alat bantu seperti spion, setir, garis marka jalan, dan lainnya saat mengemudi. Hal ini dapat membantu kamu terbiasa menggunakan feeling. Misalnya spion, saat melihat posisi mobil melalui kaca spion, maka feeling kita bakal terlatih terhadap situasi di sekitar mobil.

Tentu dengan hal tersebut kita akan lebih lincah dan cepet mengambil keputusan saat bermanuver. Begitu juga dengan fitur teknologi canggih seperti kamera parkir.

Selain mempercepat proses parkir, fitur tersebut juga bisa membantu mengasah feeling mengemudi. Pengemudi jadi tahu cara mempertimbangkan posisi agar mobil terparkir secara rapi.

2. Memanfaatkan bagian mobil sebagai patokan

ilustrasi menyetir mobil (unsplash.com/Hannah Sutherland)

Oya, ternyata terdapat beberapa bagian mobil yang dirancang khusus untuk membantu driver dalam mengemudi juga, lho. Contoh kecilnya logo mobil di kap mesin, 

Bagian-bagian mobil dirancang untuk membantu kita dalam mengemudi juga. Hal itu bisa dijadikan patokan jarak. 

Misalnya logo mobil di kap mesin. Kalau logo ini terlihat makin dekat dengan mobil depan, artinya jarak mobil juga makin dekat. Selain itu, ujung bumper belakang juga bisa menjadi patokan untuk memperhatikan kondisi di belakang mobil saat melirik spion.

Cara melatihnya bisa dengan mendekatkan mobil pada tembok rumah. Kemudian, duduk di sisi pengemudi dan perhitungkan jarak tembok ke bagian-bagian mobil seperti spion samping, ujung bumper, atau ujung kap mesin.

3. Membiasakan diri mengemudi secara aman

ilustrasi menyetir mobil (pexels.com/@Ketut_Subiyanto)

Kamu juga harus membiasakan diri untuk mengemudi secara aman, mulai dari terbiasa memasang seatbelt sebelum mengendarai mobil. Tidak lupa menginjak rem sebelum menyalakan mesin dan pastikan semua fitur mengemudi berfungsi dengan baik. Terutama pada kaca spion dan lampu sein.

Baca Juga: 3 Keuntungan Belajar Nyetir Mobil di Tempat Kursus Mengemudi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya