Pijakan Rem Terlalu Dalam? Ini Dugaan Penyebabnya
Dampaknya bisa sangat fatal bagi keselamatan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sebagai penunjang aspek keamanan dan keselamatan saat berkendara, rem mobil perlu diperhatikan performanya agar tetap prima selama digunakan. Karena sering kali terdapat beberapa permasalahan yang muncul pada rem, salah satunya adalah pijakan rem jadi terlalu dalam.
Pijakan rem yang terlalu dalam ini akan berakibat fatal terutama jika pengendaranya sedang lengah. Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan rem mobil terlalu dalam, berikut beberapa di antaranya dan estimasi biaya perbaikannya.
Baca Juga: Jangan Panik Saat Rem Blong, Berikut 6 Cara Mengatasinya!
1. Penyebab rem terlalu dalam pada mobil
Rem memiliki fungsi yang substansial bagi mobil. Dengan cara kerja menghentikan laju kendaraan, rem menjadi komponen keamanan agar laju mobil dapat dikendalikan sesuai dengan kehendak pengendara.
Salah satu permasalahan yang banyak terjadi pada rem adalah injakan rem terlalu dalam. Maksud dari injakan rem mobil terlalu dalam adalah bahwa mobil dapat berhenti ketika pengendara menginjak pedal rem dengan sangat dalam. Padahal seharusnya mobil sudah dapat berhenti atau kecepatannya lajunya ditekan dengan sedikit pijakan pada rem.
Injakan rem yang terlalu dalam ini mengindikasikan bahwa performa rem mobil sudah tidak optimal. Adapun faktor-faktor yang dapat menyebabkan rem terlalu dalam pada mobil adalah sebagai berikut:
- Terdapat kerusakan pada master silinder
Salah satu penyebab kemungkinan injakan rem terlalu dalam adalah dari kerusakan pada bagian master silinder. Saat master silinder bermasalah, pedal rem akan terasa padat saat dipijak. Setelah pedal rem dipijak dan terasa padat, pedal rem akan semakin menekan ke bagian dalam.
Permasalahan ini terjadi ketika adanya kebocoran cairan rem di dalam master silinder. Saat rem ditekan atau dipijak, tekanan tersebut bocor. Tekanan menuju bagian caliper rem jadi lebih kecil daripada tekanan pada pedal rem.
- Kampas rem sudah menipis
Kampas rem yang menipis ini terjadi karena tingginya frekuensi pengereman pada mobil. Saat pengendara memijak pedal rem, terjadi gesekan antara kampas rem dengan piringan rem. Jika terus menerus terjadi, tentu permukaan kampas rem akan semakin tipis.
Kampas rem yang tipis Kampas rem yang sudah tipis menjadi salah satu penyebab rem terlalu dalam pada mobil. Saat kampas rem masih tebal, piston bergerak lebih sedikit untuk dapat menggerakan kampas rem. Namun jika kampas rem sdah menipis, piston harus bergerak lebih jauh untuk bisa menggerakan kampas rem sehingga pedal rem pun harus dipijak lebih dalam lagi.
- Terdapat udara di bagian dalam sistem hidrolik rem
Pada mobil yang menggunakan sistem rem hidrolik, pijakan rem terlalu dalam bisa disebabkan karena adanya udara di bagian dalam sistem hidrolik. Udara yang masuk akan membuat fungsi rem jadi tak optimal.
Saat pedal rem dipijak, pengereman hanya akan mengompres udara yang ada di dalam sistem hidrolik serta tekanannya tak sampai pada kaliper dan rem. Udara pada sistem hidrolik ini bisa masuk karena volume minyak rem yang minim, sehingga udara masuk ke dalam tabung reservoir.