TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Toyota Canangkan Mobil Emisi 0 Persen Diproduksi Masal Pada 2050

Toyota klaim telah mengurangi Co2 hingga 103 juta ton

IDN Times/Vanny El Rahman

Tangerang, IDN Times - Produsen mobil asal Jepang, Toyota, optimistis bisa memproduksi mobil yang tidak hanya ramah lingkungan, tapi juga bermanfaat positif bagi lingkungan pada 2050. Untuk itu Toyota telah meluncurkan program Toyota Environmental Challange 2050 (TEC) pada 2015.

“Kita tidak bisa menghabiskan seluruh bahan bakar yang ada. Artinya, kita harus mewariskan bahan bakar untuk anak cucu kita. Inilah yang mendorong komitmen kami sejak 1990 mempercepat pengembangan,” kata Daisuke Itagaki sebagai Senior Managing Coordinator Toyota Daihatsu Engineering and Manufacturing (TDEM) dalam rangkaian kegiatan GIIAS 2019, Tangerang, Jumat (19/7).

Baca Juga: 5 Mitos Mobil Hybrid yang Telah Terbantahkan

1. Produk hybrid Toyota telah menghemat 38 juta kilo liter bensin

IDN Times/Dwi Agustiar

Prius adalah flagship dengan teknologi Toyota Hybrid System (THS) pertama di dunia yang dikeluarkan oleh Toyota. Hingga kini, THS telah berkembang menjadi generasi keempat dengan peningkatan efisiensi bahan bakar mencapai 25 persen.

Hingga tutup tahun 2018, Toyota berhasil menjual 13 juta unit produk hybrid di seluruh dunia. Penjualan tersebut telah menurunkan 103 juta ton karbon dioksida (Co2) serta menghemat bahan bakar hingga 38 juta kilo liter.

2. Indonesia diharapkan bisa mengembangkan produksi mobil listrik

IDN Times/Vanny El Rahman

Itagaki mengapresiasi peningkatan GDP perkapita pada 2018 yang hampir menyentuh angka US$4000. Namun, ia turut mengingatkan bila kenaikan GPD akan menambah jumlah kepemilikan mobil pribadi.

“Ketika jumlah mobil bertambah, nanti akan ada masalah lain, yaitu peningkatan emisi Co2 dan harus meningkatkan impor bahan bakar juga,” paparnya.

3. TEC 2050, proyek ramah lingkungan Toyota

IDN Times/Vanny El Rahman

Toyota telah menciptakan berbagai mobil dengan teknologi ramah lingkungan, mulai dari Battery Electric Vehicle (BEV), Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) dan Hybrid Electric Vehicle (HEV).

Dengan TEC 2050, Toyota bertujuan menghilangkan emisi karbon dioksida dari produk, pabrik, dan logistik untuk menghadirkan lingkungan yang semakin positif. Toyota juga akan memperhatikan manajemen perairan, pembuangan, sembari mencapai titik seimbang antara alam dan manusia.

Baca Juga: Mobil Listrik Belum Tren di Tanah Air, Toyota: Masih Perlu Edukasi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya