TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Berkendara di Jalan Tol

Hati-hati dalam berkendara di jalan tol

ilustrasi mengendarai mobil (pexels.com/peter fazekas)

Menjelang libur natal jalanan pasti akan padat rayap oleh segelintir kendaraan  yang berlalu lalang. Setiap orang pasti sudah merencanakan agenda untuk berlibur bersama keluarga. Apalagi buat kamu yang akan berlibur ke luar kota. Tentunya ingin menghindari dari kemacetan, tidak memungkiri bahwa jalan tol menjadi alternatif yang tepat.

Jalan tol memang berbayar dalam penggunaannya. Tetapi jalan tol memiliki keuntungan bagi para pengendara roda empat atau lebih adalah dapat menempuh dengan jarak yang singkat. Meski demikian, pengendara juga harus berhati-hati dalam berkendara saat melintasi jalan tol. Agar tidak salah dalam penggunaan jalan tol yang bisa membahayakan bagi keselamatan para pengendara. Ini dia lima hal yang perlu diperhatikan saat berkendara di jalan tol.

1. Memahami jalur dalam berkendara di jalan tol

ilustrasi kendaraan berlalu lalang (pexels.com/Matheus Köhler)

Banyak orang yang mengabaikan hal penting dalam berkendara di jalan tol, salah satunya dengan menggunakan penggunaan sebuah lajur. Padahal kendaraan yang melaju dengan kecepatan pelan harus berada pada lajur sebelah kanan. Lajur sebelah kiri hanya diperuntukan oleh kendaraan yang memiliki kecepatan lambat, seperti bus dan truk.

Tidak menutup kemungkinan jika ada kendaraan yang ingin mendahului dengan kecepatan tinggi, maka kamu bisa bergeser untuk menggunakan lajur sebelah kiri. Tapi pastikan bahwa lajur sebelah kiri tidak ada kendaraan bus maupun truk. 

2. Tidak memainkan handphone

ilustrasi mengangkat telepon saat berkendara (freepik.com/Drazen Zigic)

Saat ada panggilan telepon maupun sebuah pesan dari arah handphonemu. Sebaiknya untuk menunda untuk mengangkat telepon maupun membalas pesan tersebut karena dapat membahayakan keselamatan kamu sebagai pengendara.

Jika kamu tetap bersikap keras, maka fokusmu akan terbagi. Kamu lebih fokus untuk memainkan handphonemu daripada fokus dalam berkendara. Makanya tidak heran jika banyak terjadi kecelakaan di jalan tol.

Baca Juga: 8 Tips Aman Berkendara di Jalan Tol 

3. Tidak melajukan kendaraan dengan kecepatan terlalu kencang

ilustrasi mengendarai mobil (freepik.com/pvproductions)

Sudah ada aturan jelas bahwa pengendara yang berkendara di tol dalam kota memiliki kecepatan minimal 60 kilometer per jam dengan maksimal 80 kilometer per jam. Kemudian untuk kamu yang berkendara di tol luar kota adalah minimal 60 kilometer per jam dan maksimal 100 kilometer per jam.

Menggunakan jalan tol dengan kecepatan tinggi dapat membahayakan dirimu dan merugikan orang lain. Jadi jangan semena-mena untuk menggunakan batas kecepatan yang telah ditentukan. 

4. Tidak boleh mengantuk

ilustrasi mengantuk dalam berkendara (freepik.com/Racool_studio)

Jalan tol identik dengan jalan lurus yang tidak berkelok-kelok ditambah situasi jalan tol yang sepi sehingga membuat kebanyakan pengendara mudah untuk mengantuk. Mengapa demikian? Menurut penelitian yang dilakukan Pierre Thiffault dan Jacques Bergeron yang dimuat dalam jurnal Accident Analysis and Prevention menyebutkan bahwa jalan tol membuat situasi yang berulang-ulang sehingga tidak ada reaksi pada tubuh yang menimbulkan sebuah kejenuhan. Hal ini berarti kewaspadaan para pengendara menjadi berkurang.

Jika kamu tidak kuat lagi untuk menahan rasa kantuk, sebaiknya mencari tempat perhentian yang aman, salah satunya di rest area. Beristirahatlah sejenak untuk menutup matamu baru melanjutkan lagi perjalananmu. Dengan cara ini mata dan tubuhmu menjadi fresh kembali dan kamu bisa fokus untuk menyetir.

Writer

Vindi Fitriana

Menulis dapat mengekspresikan diri.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya