ilustrasi mesin mobil (unsplash.com/henri buenen)
Cara kerja engine pada kendaraan melibatkan beberapa proses yang disebut siklus pembakaran. Siklus ini terdiri dari beberapa tahap yang dapat menggerakkan kendaraan. Secara umum, berikut adalah langkah-langkah cara kerja engine pada sistem kendaraan:
1. Intake (masukan)
Cara kerja engine dimulai dari proses intake. Proses ini dimulai ketika katup masuk terbuka dan campuran udara serta bahan bakar masuk ke dalam silinder. Piston bergerak turun untuk menciptakan ruang vakum yang memungkinkan campuran ini masuk ke dalam ruang bakar.
2. Compression (kompresi)
Setelah katup masuk tertutup, piston bergerak naik untuk memampatkan campuran udara dan bahan bakar di dalam silinder. Proses ini akan meningkatkan tekanan dan suhu campuran. Dengan begitu, campuran tersebut dapat terbakar dengan lebih efisien.
3. Combustion (pembakaran)
Ketika piston mencapai titik tertinggi (Top Dead Center), busi akan menghasilkan percikan api untuk membakar campuran udara dan bahan bakar. Pembakaran ini menghasilkan tekanan yang sangat tinggi, sehingga mendorong piston ke bawah dengan kekuatan besar. Gerakan inilah yang menciptakan tenaga yang akan diteruskan ke crankshaft.
4. Exhaust (pembuangan)
Setelah proses pembakaran selesai, piston akan bergerak naik kembali untuk mengeluarkan gas buang melalui katup buang. Gas buang hasil pembakaran ini kemudian akan dilepaskan melalui sistem knalpot. Setelah tahap ini selesai, siklus pembakaran pada engine akan berulang kembali.
Dari pembahasan di atas, semakin jelas bahwa engine adalah komponen kunci dalam kendaraan. Tanpa engine yang bekerja optimal, performa kendaraan tentu tidak akan maksimal. Jadi, pastikan untuk selalu merawat engine agar tetap berfungsi dengan baik setiap saat, ya. Kalau kamu mau baca info otomotif lainnya, silakan kunjungi IDN Times.