Sebagai informasi, kedua komponen ini termasuk ke dalam jenis journal bearing atau bantalan luncur. Namun, kedua komponen tersebut memiliki beberapa perbedaan mulai dari fungsi utama, lokasi pemasangan, beban kerja, dan cara kerjanya. Berikut ini perbedaan metal duduk dan metal jalan:
Fungsi utama metal duduk adalah menopang putaran kruk as agar tetap stabil dan tidak langsung mengenai blok mesin saat berputar. Dengan begitu, rotasi mesin tetap lancar secara keseluruhan.
Sementara itu, fungsi utama metal jalan adalah sebagai bantalan pergerakan naik-turun batang piston. Jika komponen ini tidak ada, gerakan piston akan menimbulkan gesekan yang menyebabkan keausan dini dan penurunan performa.
Perbedaan paling mencolok kedua komponen ini adalah dari lokasi pemasangannya. Metal duduk berada di bagian blok mesin, sementara metal jalan terletak di batang torak atau connecting rod.
Secara beban kerja, metal jalan memiliki beban yang lebih berat dibandingkan metal duduk. Metal jalan harus menahan tekanan tinggi dari proses pembakaran yang bersifat dinamis. Sementara itu, metal duduk menahan beban dari putaran kruk as yang sifatnya lebih stabil.
Metal duduk berperan menstabilkan putaran horizontal kruk as, sedangkan metal jalan bekerja dengan mengikuti pergerakan vertikal piston yang bergerak secara cepat dan berulang. Sebagai informasi, kedua komponen ini bekerja dengan bantuan sistem pelumasan untuk mencegah gesekan langsung antar logam.