Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi traksi mobil (pexels.com/Kritsada Sheekam)

Traksi adalah gaya gesek yang terjadi ketika ban mobil bergerak di jalan. Beberapa orang mungkin belum menyadari pentingnya traksi pada kendaraan. Padahal traksi berperand alam keselamatan berkendara.

Pada saat membawa kendaraan, traksi yang baik sangatlah penting guna menjaga mobil tidak tergelincir. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai apa itu traksi simak informasi berikut ini. Dijelaskan pengertian, fungsi, dan cara kerja traksi pada mobil.

Apa itu traksi mobil?

ilustrasi traksi pada mobil (pexels.com/04iraq)

Seperti disebutkan sebelumnya, traksi merujuk pada gaya gesek maksimum antara dua permukaan benda guna menghindari selip atau tergelincir. Dalam kerjanya, semakin tinggi gaya gesek ban dengan permukaan aspal, makin bagus traksi pula yang dimiliki kendaraan tersebut.

Jika gaya gesek yang dihasilkan ban dan permukaan aspal tidak maksimal, kendaraan bisa selip. Kasus seperti itu biasa terjadi saat jalan tergenang air sehabis hujan.

Fungsi traksi mobil

ilustrasi mobil berjalan saat hujan (pexels.com/Kaique Rocha)

Traksi berfungsi untuk menjaga mobil tetap stabil saat berada di jalanan berbelok atau tikungan tajam. Jika sebuah mobil kekurangan traksi, kecelakaan karena mobil hilang kendali atau tergelincir dapat terjadi.

Pada beberapa mobil baru disematkan sebuah fitur bernama kontrol traksi atau traction control. Fitur tersebut dilengkapi sensor yang membuat ban mobil dapat berputar dengan normal dalam segala kondisi sehingga meminimalisir kemungkinan selip atau hilangnya traksi.

Cara kerja traksi pada mobil

ilustrasi perbaikan mobil (pexels.com/Malte Luk)

Secara sederhana, ban kendaraan telah dibuat dan didesain untuk menghasilkan gaya gesek maksimum pada permukaan jalan. Gesekan tersebut membuat mobil tidak mengalami understeer atau oversteer.

Kondisi ban yang digunakan juga memberikan pengaruh pada traksi. Jika ban sudah aus, kemampuannya untuk menciptakan gaya gesek akan berkurang.

Lebih lanjut, ban dengan tekanan udara berlebih memiliki area kontak yang lebih sedikit dengan permukaan jalan. Namun, jika tekanan udara ban terlalu rendah juga dapat mengurangi cengkraman pada permukaan jalan.

Kondisi rem juga hal yang perlu diperhatikan. Sistem pengereman yang baik akan menghantarkan beban secara merata ke empat roda mobil. Jika terdapat kerusakan, biasanya terdapat satu ban yang mendapat beban lebih berat dibandingkan lainnya.

Cara meningkatkan traksi mobil

ilustrasi mengisi tekanan angin ban (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Untungnya, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menambah traksi mobil. Simak informasinya berikut ini.

  • Gunakan ban yang tepat

Salah satu komponen terpenting untuk menghasilkan traksi adalah ban. Karena itu, selalu pastikan ban dalam kondisi optimal.

Jika ban terlihat sudah aus dan berumur lebih baik segera diganti. Ban seperti itu tidak lagi memiliki traksi yang baik, apalagi saat jalanan basah atau berlumpur.

  • Sesuaikan tekanan udara ban

Selain kondisi ban, sesuaikan juga tekanan udaranya. Jika ban memiliki terlalu sedikit tekanan udara dapat mengurangi traksi di permukaan jalan. Namun, jika tekanan udara ban terlalu tinggi, permukaan ban yang menempel pada aspal terlalu sedikit.

  • Gunakan fitur traction control

Pada mobil keluaran terbaru beberapa sudah dipasangkan dengan fitur traction control. Fitur ini berfungsi untuk menjaga kestabilan mobil saat kecepatan tinggi atau keadaan menikung. Saat diaktifkan, fitur ini berguna menyalurkan tenaga secara imbang kepada masing-masing roda.

Itulah penjelasan mengenai apa itu traksi mobil. Pastikan untuk selalu mengecek kondisi mobil sebelum digunakan agar aman saat berkendara, ya.

Penulis: Muhammad Rizki Imami

Editorial Team