Gas air mata biasanya digunakan aparat untuk mengendalikan kerumunan dalam aksi unjuk rasa atau situasi darurat. Namun, penyebarannya sering kali meluas hingga ke jalan raya dan berpotensi mengenai pengguna kendaraan, termasuk pengemudi mobil. Jika asap gas air mata masuk ke dalam kabin mobil, dampaknya bisa sangat berbahaya karena menyebabkan mata perih, sesak napas, hingga kebingungan saat mengemudi.
Oleh karena itu, penting bagi pengendara untuk memahami langkah-langkah darurat menghadapi kondisi ini. Dengan respon yang tepat, risiko kesehatan bisa ditekan, dan keselamatan berkendara tetap terjaga. Berikut beberapa hal yang sebaiknya dilakukan jika asap gas air mata masuk ke dalam mobil.