ilustrasi mengisi BBM (pexels.com/Julia Avamotive)
Biar kamu tetap nyaman berada di kabin yang dingin tanpa bikin boros bensin, berikut beberapa tips yang dapat dipraktikkan. Hal-hal ini perlu diperhatikan agar AC mobil tidak bekerja terlalu keras dan membuat bensin boros.
- Atur suhu AC pada level ideal
Jangan set suhu terlalu rendah! Suhu 24—25 derajat Celsius sudah cukup sejuk dan efisien, kok. Kalau terlalu dingin, kompresor harus berkerja ekstra sehingga membuat bahan bakar makin boros.
- Gunakan AC seperlunya, jangan berlebihan
Kalau cuaca lagi adem, lebih baik buka jendela saja. Nyalakan AC hanya ketika benar-benar diperlukan, terutama di perjalanan jauh atau saat cuaca panas.
- Parkir mobil di tempat teduh
Lokasi parkir juga dapat memengaruhi kinerja kompresor mobil, lho. Untuk itu, disarankan memarkir kendaraan di tempat sejuk supaya suhu kabin juga adem sehingga mesin tidak perlu bekerja ekstra jika harus menyalakan AC setelahnya.
- Pastikan pintu dan jendela tertutup rapat
Saat AC menyala, pastikan semua pintu dan jendela tertutup rapat. Kalau tidak, udara dingin akan keluar dan AC harus kerja dua kali lipat agar suhu di dalam kabin lebih sejuk.
Filter yang bersih membuat aliran udara lebih lancar dan kompresor bekerja makin ringan. Cara sederhana ini bisa membantumu menghemat bensin secara signifikan, lho.
Nah, itulah jawaban dari pertanyaan apakah menyalakan AC mobil saat berhenti boros bensin atau tidak. Hal ini sangat berpengaruh pada kinerja mesin yang berkaitan dengan BBM. Sedihnya lagi, selain konsumsi BBM meningkat, tindakan tersebut juga berisiko mempercepat keausan komponen dan membebani kinerja aki, lho.