Nissan Akan Pangkas 12.500 Karyawan, Termasuk Indonesia!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Nissan motor membenarkan akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 12.500 karyawan di seluruh dunia, termaksud Indonesia.
"Total pengurangan jumlah karyawan menjadi 12.500 orang," kata Isao Sekiguchi, President Director, Nissan Motor Indonesia, Selasa (30/7).
Kendati demikian Nissan Motor belum dapat menjelaskan berapa jumlah karyawan Indonesia yang akan terkena PHK.
1. Ingin memperbaiki operasional
Isao Sekiguchi mengatakan pemangkasan karyawan harus dilakukan untuk memperbaiki operasional dan efisiensi investasi.
"Sebagai bagian dari upaya kami untuk memperbaiki operasi dan efisiensi investasi, kami mengambil tindakan untuk menghentikan atau mengurangi kapasitas di lini produksi di 8 lokasi," jelasnya.
Baca Juga: Dipamerkan di GIIAS 2019, Nissan Leaf Siap mengaspal pada 2020
2. Kapasitas produksi mulai dikurangi pada tahun 2020
Mayoritas karyawan yang terkena PHK akan berasal dari lini produksi, karena perusahaan akan mengurangi kapasitas produksi mulai tahun 2020.
“Dari FY20-FY21 (Fiscal Year20 - FiscalYear21) kami akan menghentikan atau mengurangi kapasitas, di lini atau pabrik di 6 lokasi,” jelasnya.
3 . Penjualan Nissan menurun
Pemangkasan jumlah karyawan dan pengurangan kapasitas produksi dilakukan Nissan karena sejak triwulan pertama 2019, produksi kendaraan Nissan turun 9,3 persen.
Triwulan pertama tahun ini, Nissan hanya memproduksi 2,090 juta unit kendaraan, sementara pada 2018 Nissan mampu memproduksi 2,303 juta unit.
Baca Juga: All New Nissan Livina Mirip Xpander, Ini Penjelasan Nissan