Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

AutoExe, Modifikasi Spesialis Mazda Berkonsep Kansai Tuning

Mobil Mazda yang sudah dimodifikasi dengan part AutoExe di Head Quarter AutoExe, Edogawa, Jepang. (IDN Times/Ilyas Mujib)
Mobil Mazda yang sudah dimodifikasi dengan part AutoExe di Head Quarter AutoExe, Edogawa, Jepang. (IDN Times/Ilyas Mujib)

Chiba, IDN Times - Jika bicara skena modifikasi mobil di Jepang, Liberty Walk, Rocket Bunny, hingga Top Secret jadi tuning house yang muncul di benak para petrolhead. Jenama itu bahkan jadi tolok ukur perkembangan modifikasi roda empat dunia.

Namun, jika bicara mobil Mazda, ada satu tuning house yang bisa jadi pilihan meningkatkan tampilan dan performa kendaraan pabrikan tersebut. Dia adalah AutoExe, penyedia komponen yang tentunya sudah bekerja sama dengan Mazda.

Walau tak se-ekstrem Liberty Walk dalam melakukan modifikasi, AutoExe mengusung konsep Kansai Tuning yang lebih santai, yakni pendekatan dengan perubahan komponen yang tak terlalu mencolok, tapi menekankan pada perasaan dan sensasi berkendara.

Hal itu tergambar dari dua mobil yang diboyong dalam ajang Tokyo Auto Salon 2025 di Chiba, Prefektur Chiba, Jepang yang berlangsung pada 10-12 Januari 2025. Tak terlihat menonjol, mobil Mazda MX-5 Roadster dan CX-80 yang sudah dimodifikasi dengan komponen AutoExe, harus diamati dengan detail bagian apa saja yang sudah diubah.

Jika menilik lebih teliti, kedua mobil itu ternyata sudah dibalut dengan komponen dan bodykit lengkap AutoExe. Terkesan sporty nan sederhana, tapi sisi performa juga diklaim meningkat dan punya kenyamanan tingkat tinggi.

1. Sambangi Head Quarter AutoExe di Edogawa

Rombongan jurnalis dari Indonesia di Head Quarter AutoExe, Edogawa, Jepang. (IDN Times/Ilyas Mujib)
Rombongan jurnalis dari Indonesia di Head Quarter AutoExe, Edogawa, Jepang. (IDN Times/Ilyas Mujib)

Selama di Jepang, IDN Times diajak mampir ke Head Quarter AutoExe di wilayah Edogawa. Selain tour kantor, tentunya kami diperkenalkan dengan sejarah tuning house spesialis Mazda ini.

AutoExe memamerkan pelbagai inovasi dari modifikasi yang ditawarkan. Mereka benar-benar menonjolkan karya-karya yang terinspirasi kebutuhan konsumen dan tren otomotif saat ini.

Ada beberapa paket modifikasi baru untuk meningkatkan performa mesin, sistem suspensi, dan aerodinamika, serta menampilkan desain eksterior dan interior yang menarik. Tak terlihat berlebihan, tapi mereka menonjolkan sisi sporty yang simple dan elegan.

Hal itu sejalan dengan yang dikatakan Executive Managing Director AutoExe Inc, Yuichiro Ohtomi. Menurutnya, AutoExe ogah cuma mengejar angka-angka saja. Lebih dari itu, sensasi berkendara baru jadi prioritas dan ingin membuat pengendaranya ketagihan.

"Tujuan modifikasi AutoExe adalah menyelaraskan 'kesenangan berkendara' dan 'kenyamanan' pada tingkat yang tinggi," kata Ohtomi kepada IDN Times.

Di gallery-nya, AutoExe memamerkan mobil Mazda CX-5 yang sudah dibalut modifikasi dan bodykit mereka dengan konsep Active Cross Sport. Mobil ini cocok untuk yang suka berpetualang atau sekadar aktivitas outdoor.

2. Yojiro Terada terinspirasi dari balapan 24 hourse of Le Mans

Founder AutoExe, Yojiro Terada, memperlihatkan Mazda CX-80 yang sudah dimodifikasi dengan part dari AutoExe di Tokyo Auto Salon 2025. (Ilyas/Mujib)
Founder AutoExe, Yojiro Terada, memperlihatkan Mazda CX-80 yang sudah dimodifikasi dengan part dari AutoExe di Tokyo Auto Salon 2025. (Ilyas/Mujib)

AutoExe berdiri pada 1997. Tuning house ini dibuat engineer juga driver Mazda 787b, Yojiro Terada, yang sempat mencicipi balapan 24 hourse of Le Mans. Ajang ini bahkan yang menginspirasi perusahaan dalam memodifikasi mobil dengan menonjolkan performa mobil teruji dalam kondisi ekstrem.

Melalui ajang itu pula, Yojiro Terada melakukan pendekatan lebih komperhensif terhadap tuning, yang tak cuma mengutamakan performa mesin saja, tetapi juga sistem suspensi, aerodinamika, dan kenyamanan pengemudi.

AutoExe kemudian menjalin kerja sama resmi dengan Mazda pada awal milenium, tepatnya taun 2000. Perlahan, mereka mendapatkan tempat di hati para pengendara mobil Mazda, yang ingin meningkatkan performa dan penampilan mobil mereka.

“Semua produk tuning AutoExe dibuat untuk meningkatkan performa tanpa mengorbankan kenyamanan dan keamanan. Sehingga, modifikasi yang kami lakukan bukan soal kencang saja, tapi juga nyaman dan fun to drive," beber Ohtomi.

Setelah melihat-lihat kantor dan gallery milik AutoExe, IDN Times kemudian dibawa ke salah satu dealer optional Mazda di Chiba. Selain memamerkan mobil Mazda yang sudah full modifikasi AutoExe, beberapa part juga sudah teredia dan bisa dipasang di sana.

3. AutoExe serius garap pasar Indonesia

Mobil Mazda yang sudah dimodifikasi dengan part AutoExe di Head Quarter AutoExe, Edogawa, Jepang. (IDN Times/Ilyas Mujib)
Mobil Mazda yang sudah dimodifikasi dengan part AutoExe di Head Quarter AutoExe, Edogawa, Jepang. (IDN Times/Ilyas Mujib)

AutoExe sendiri sebetulnya sudah masuk pasar Indonesia. Mereka sudah bekerja sama dengan agen resmi Mazda di tanah air, Eurokars Motor Indonesia (EMI), sejak pertengahan tahun lalu.

Mereka menghadirkan offline display produk AutoExe di sejumlah dealer Mazda di wilayah Jakarta dan Surabaya, yang disebut AutoExe Corner.

Menariknya, Indonesia sudah jadi pasar terbesar AutoExe, selain Jepang. Alhasil, mereka sudah punya rencana besar untuk pasar Indonesia, termasuk menghadirkan demo car Mazda yang sudah full modifikasi AutoExe.

“Sebab, calon konsumen harus merasakan bedanya antara mobil Mazda yang sudah dan yang belum di-tuning AutoExe. Hal itu bakal membantu memberi gambaran kepada mereka,” kata Ohtomi.

4. AutoExe ingin jadi pemimpin tuning house dunia

Mazda Spirit Racing memperkenalkan mobil Roadster dan Roadster 12R di Tokyo Auto Salon 2025 (IDN Times/Ilyas Mujib)
Mazda Spirit Racing memperkenalkan mobil Roadster dan Roadster 12R di Tokyo Auto Salon 2025 (IDN Times/Ilyas Mujib)

Namun demikian, AutoExe masih belum puas dengan apa yang sudah dihasilkan. Mereka berencana terus memperluas jangkauan produk dengan fokus pada teknologi yang ramah lingkungan dan mendukung tren elektrifikasi.

Mereka juga ingin menjalin kemitraan lebih lanjut dengan Mazda untuk mengembangkan lebih banyak produk yang spesifik untuk model-model terbaru.

“Inovasi dalam desain dan teknologi akan terus menjadi fokus utama AutoExe, dengan tujuan untuk meningkatkan pengalaman berkendara para penggemar Mazda di seluruh dunia,” ujar Othomi.

Dengan peluncuran produk baru dan partisipasi aktif dalam acara otomotif, AutoExe berkomitmen untuk mempertahankan posisinya sebagai salah satu pemimpin dalam modifikasi kendaraan Mazda.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us