6 Bagian Mobil yang Sering Dilupakan, Awas Tiba-tiba Mogok!

- Aki yang melemah diam-diam dapat menyebabkan mobil mogok tiba-tiba, sebaiknya dicek tegangan dan kondisinya secara berkala minimal sebulan sekali.
- Kipas radiator yang mati diam-diam bisa membuat mesin mobil overheat, perlu rutin diperiksa bersamaan saat ganti air radiator atau servis berkala.
- Sekring yang putus tanpa diketahui dapat memicu kerusakan lebih besar, sebaiknya jadi bagian dari servis rutin untuk mencegah mogok tak terduga.
Merawat mobil bukan cuma soal cuci rutin dan isi bensin. Ada banyak komponen kecil yang jarang diperhatikan, padahal fungsinya vital untuk memastikan mobil tetap berjalan normal. Banyak pengemudi baru atau bahkan yang sudah bertahun-tahun berkendara sering melewatkan beberapa bagian penting ini. Akibatnya, mobil bisa mendadak mogok di tengah jalan, bikin panik, apalagi kalau kejadian pas di tempat asing.
Kondisi mogok seringkali gak terjadi tanpa sebab. Mayoritas berasal dari komponen yang luput dicek secara berkala. Padahal kalau kamu rutin memperhatikan bagian-bagian ini, potensi mogok bisa diminimalisir. Yuk, kenali 6 bagian mobil yang sering dilupakan tapi bisa bikin kamu mogok tiba-tiba!
1. Aki yang melemah diam-diam

Aki adalah sumber tenaga utama untuk menghidupkan mobil, terutama saat men-starter mesin. Sayangnya, banyak orang baru sadar akinya bermasalah saat mobil sudah gak mau menyala sama sekali. Padahal, sebelum itu terjadi biasanya sudah muncul tanda-tanda seperti starter yang melambat atau lampu yang meredup. Tapi karena gak memperhatikan, akhirnya mobil mogok tanpa diduga.
Aki mobil perlu dicek tegangan dan kondisinya secara berkala, minimal sebulan sekali. Kalau kamu sering pakai mobil untuk jarak dekat tanpa sempat mengisi daya aki secara optimal, risikonya makin tinggi. Apalagi kalau usia aki sudah lebih dari dua tahun, sebaiknya mulai dipantau ketat atau ganti sebelum terlambat. Jangan sampai mogok cuma gara-gara kamu lupa ngecek satu kotak kecil di ruang mesin ini.
2. Kipas radiator yang mati diam-diam

Suhu mesin yang terlalu panas bisa bikin mobil mogok mendadak, bahkan sampai overheat. Salah satu penyebab umumnya adalah kipas radiator yang mati atau gak berfungsi maksimal. Masalahnya, kipas radiator jarang dicek karena letaknya tersembunyi dan gak terasa langsung dampaknya saat mesin masih dingin. Tapi ketika kamu terjebak macet panjang dan kipas gak menyala, mesin bisa langsung memanas ekstrem.
Biasanya, kipas radiator mulai menunjukkan tanda-tanda lemah lewat suara berisik atau putaran yang gak stabil. Tapi karena gak langsung mengganggu performa, banyak orang abai. Pemeriksaan kipas seharusnya rutin dilakukan bersamaan saat ganti air radiator atau servis berkala. Jangan tunggu mobil berhenti di pinggir jalan karena mesin kepanasan baru kamu periksa.
3. Sekring yang putus tanpa diketahui

Sekring mungkin terlihat seperti komponen kecil yang gak penting, tapi justru ia punya peran vital dalam menjaga sistem kelistrikan mobil. Kalau sekring putus, berbagai fitur seperti lampu, AC, atau bahkan sistem starter bisa gak berfungsi. Dan yang bikin repot, sekring sering kali putus tanpa tanda yang jelas, apalagi kalau kamu gak tahu cara mengeceknya.
Mobil modern punya banyak sekring, dan kalau salah satu bermasalah, bisa memicu kerusakan lebih besar jika gak ditangani cepat. Itulah kenapa pengecekan sekring sebaiknya jadi bagian dari servis rutin, terutama kalau kamu mulai merasakan hal aneh seperti AC mati tiba-tiba atau lampu dashboard gak menyala. Jangan remehkan benda mungil ini, ia bisa jadi biang keladi mogok yang tak terduga.
4. Filter bahan bakar yang kotor

Filter bahan bakar bertugas menyaring kotoran dari bensin sebelum masuk ke mesin. Kalau filter ini tersumbat, aliran bensin ke mesin akan terganggu dan performa mobil menurun drastis. Bahkan, mobil bisa tiba-tiba mogok karena pasokan bahan bakar gak lancar. Yang jadi masalah, filter ini sering dilupakan karena letaknya tersembunyi dan gak diperiksa rutin.
Filter bahan bakar seharusnya diganti secara berkala, tergantung jenis mobil dan pemakaian. Sayangnya, banyak pengguna mobil yang baru menyadari pentingnya filter ini saat mesin mulai tersendat atau gak responsif saat digas. Kalau kamu sering isi bensin di tempat yang kurang terpercaya, resiko filter kotor jadi makin tinggi. Rajinlah cek dan ganti sebelum mobil mogok saat kamu paling butuh dia.
5. Timing belt yang retak atau aus

Timing belt adalah sabuk yang mengatur sinkronisasi antara gerakan katup dan piston di dalam mesin. Kalau sabuk ini putus, mesin bisa langsung mati dan kerusakannya bisa sangat mahal. Sayangnya, timing belt gak menunjukkan gejala rusak yang bisa dirasakan secara langsung saat menyetir. Kerusakan sering datang tiba-tiba, dan saat itu terjadi, mobil bisa mogok di tempat tanpa peringatan.
Pemeriksaan timing belt sebaiknya dilakukan sesuai rekomendasi pabrik, biasanya setiap 60.000–100.000 km. Tapi karena posisi belt ini tertutup dan sulit diakses, banyak yang melewatkan pengecekan. Kalau kamu sudah pakai mobil cukup lama dan belum pernah mengganti sabuk timing, sebaiknya mulai jadwalkan pengecekan. Jangan menunggu mobil mati total baru bertindak.
6. Busi yang sudah lemah atau aus

Busi punya tugas penting dalam pembakaran mesin: memercikkan api untuk menyalakan campuran bahan bakar dan udara. Kalau busi aus atau lemah, pembakaran gak sempurna, tenaga mobil menurun, dan konsumsi bahan bakar bisa jadi lebih boros. Dalam kondisi parah, busi yang rusak bisa bikin mobil tersendat-sendat atau bahkan mogok total.
Busi sering dianggap enteng karena bentuknya kecil dan murah. Tapi efeknya bisa besar kalau dibiarkan rusak terlalu lama. Ganti busi secara berkala sesuai jadwal servis sangat penting untuk menjaga performa mesin tetap optimal. Kalau kamu merasa mobil mulai sulit dinyalakan atau terasa lebih lemah dari biasanya, bisa jadi businya sudah waktunya diganti.
Seringkali, penyebab utama mobil mogok bukan karena kerusakan besar yang mencolok, tapi justru dari hal-hal kecil yang terlupakan. Aki, sekring, busi, hingga filter bahan bakar bisa jadi biang kerok mogok tiba-tiba jika gak dirawat dengan baik. Itulah kenapa penting banget untuk lebih peduli pada bagian-bagian yang sering luput dari perhatian.
Merawat mobil bukan soal jadi mekanik atau tahu semua istilah teknis. Namun, cukup dengan kebiasaan rutin memeriksa hal-hal mendasar dan gak menunda servis berkala, kamu sudah bisa mencegah masalah besar. Ingat, lebih baik repot sedikit di awal daripada stres berat di pinggir jalan karena mobil mogok. Yuk, mulai peduli dari sekarang!