Jakarta, IDN Times - Salah satu fitur unggulan yang dimiliki oleh mobil listrik atau Battery Electric Vehicle (BEV) dan tidak ada di konvensional adalah V2L (Vehicle to Load).
Melansir beberapa sumber, simpelnya V2L merupakan fitur yang memungkinkan mobil listrik menjadi sumber tenaga listrik dengan kemampuan berbeda, tergantung kapasitasnya.
Jadi, mobil listrik bisa menjadi powerbank yang dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan dengan V2L. Misalnya, Hyundai Ioniq 5 dapat dimanfaatkan kemampuan listriknya maksimal hingga 3.600 Watt.
Sementara, BYD Atto 1, yang punya ukuran baterai dan bodi mobil yang lebih kompak, dapat menyalurkan tenaga listrik hingga 2,2 kW atau 2.200 Watt.
V2L dapat digunakan sebagai powerbank saat pemilik mobil melakukan kegiatan outdoor atau di luar rumah, misalnya seperti kemping. Dengan begitu, pemilik mobil tidak perlu khawatir tidak memiliki asupan listrik lagi.
Atau, bisa juga digunakan ketika listrik di rumah sedang mengalami pemadaman, pemilik dapat mengambil arus listrik dari mobil yang terparkir di garasi dengan mudah.
Cara menggunakan V2L di mobil-mobil listrik umumnya menggunakan adaptor tambahan yang dipasang pada port charger mobil listrik. Adaptor ini biasanya sudah termasuk dengan paket pembelian mobil.
Menariknya, beberapa mobil juga memiliki fitur V2L untuk digunakan dari dalam kabin, salah satunya ada Ioniq 5. Port daya listriknya terletak di bawah kursi penumpang baris kedua dan dapat dioperasikan saat mobil dalam kondisi berjalan.
Skenario untuk penggunaan V2L di dalam kabin juga beragam, mulai dari untuk mengecas laptop sambil bekerja dan lainnya. Gimana, menarik gak fitur V2L?