Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi ban mobil yang rusak (pexels.com/Artem Balashevsky)

Jakarta, IDN Times - Ban bocor menjadi hal yang bisa saja terjadi tiba-tiba di perjalanan. Namun, mungkin masih ada yang bingung apabila kebocoran terjadi pada dinding ban, bukan tapak ban.

Mengutip dari beberapa sumber, jika ban mobil mengalami kebocoran pada dinding ban atau sidewall, masih bisa dilakukan penambalan untuk pertolongan sementara.

1. Kriteria penambalan

Ilustrasi ban mobil (Pexels/Andrea Piacquadio)

Tetapi, memang tidak semua ban bocor samping bisa ditambal. Kriteria pertama ban yang bisa ditambal samping ialah jika lubang pada dinding ban mobil tidak melebihi 5 cm.

Jika lubang pada ban terlalu besar, maka dapat membuat elastisitas ban terganggu. Kalau tingkat elastisitas ban sudah rendah, maka penambalan yang dilakukan menjadi sia-sia.

2. Tambal ban press

ilustrasi ban mobil yang rusak (pexels.com/Yura Forrat)

Metode tambal ban press secara pengerjaan juga berbeda dari tambal cacing, pertama, ban mobil yang bocor harus dilepas terlebih dahulu dari peleknya.

Setelah itu, penambalan dilakukan dengan bahan karet dari bagian dalam ban, yang kemudian dipress atau dipanaskan sehingga tambalan menyatu dengan kuat di ban.

3. Ganti baru

Tapak ban Turanza 6 (IDN Times/Fadhliansyah)

Disarankan untuk penambalan ban mobil di sisi samping tidak untuk jangka waktu yang lama, dan segera ganti dengan ban yang baru untuk keamanan di perjalanan.

Tambal ban samping sebaiknya dijadikan pilihan darurat, misalnya ketika tidak bisa mendapatkan ban dengan ukurang yang sesuai sehingga harus memesannya terlebih dahulu.

Editorial Team